Menlu Retno Jadi Orang Indonesia Pertama Ditunjuk Jadi Utusan Khusus Sekjen PBB

Jakarta: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, sebuah kehormatan ditunjuk sebagai Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk isu air. Menurutnya, penunjukkan ini baru pertama kali dilakukan.

“Penunjukan utusan khusus mengenai isu air ini baru pertama kalinya dilakukan,” kata Retno dalam pernyataan pers virtual, Jumat, 13 September 2024.

“Dan untuk pertama kalinya juga orang Indonesia mendapat kepercayaan menjadi utusan khusus Sekjen PBB,” imbuh dia.

Retno mengungkapkan, ia baru akan mulai bekerja sebagai utusan khusus sekjen PBB pada 1 November mendatang, setelah tanggung jawabnya sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia selesai. 

“Rencana penunjukan saya sebagai utusan khusus Sekjen PBB untuk isu air ini sudah saya konsultasikan dan mendapat persetujuan Presiden (Joko Widodo) Jokowi. Presiden terpilih Prabowo Subianto juga memberikan dukungan penuh atas penunjukan ini,” terang Retno.

Menlu Retno nantinya akan bertugas sebagai pejuang dan advokat tingkat tinggi dalam isu air dan sanitasi, mengangkat isu air sebagai agenda politik utama di dalam dan luar PBB. Ia bertugas mempertemukan para pemangku kepentingan dari berbagai kalangan, memperkuat kerja sistem PBB, dan memobilisasi tindakan serta sumber daya keuangan untuk mengatasi krisis air global.

Mewakili Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam proses air global, Menlu Retno juga akan bekerja sama dengan UN-WATER dan para anggotanya dalam mendukung implementasi Strategi Sistem PBB tentang Air dan Sanitasi di semua tingkatan, sejalan dengan Kerangka Akselerator Global SDG 6.

Baca juga: Apa Saja Tugas Menlu Retno sebagai Utusan Khusus PBB untuk Isu Air?