BNPB Siapkan Tenda Pengungsi Gunung Lewotobi Laki-Laki untuk Kaum Rentan

BNPB membuat tenda untuk pengungsi kaum rentan, lansia, ibu hamil, disabilitas dan anak-anak yang terimbas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Dokumentasi/ BNPB

BNPB Siapkan Tenda Pengungsi Gunung Lewotobi Laki-Laki untuk Kaum Rentan

Deny Irwanto • 13 November 2024 14:27

Larantuka: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah membuat tenda untuk pengungsi kaum rentan, lansia, ibu hamil, disabilitas dan anak-anak yang terimbas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan lokasi tenda berada di posko pengungsi Konga sebanyak delapan tenda sudah terpasang.

"Dengan perincian 6 tenda untuk ibu hamil dan lansia (masing-masing pertenda terpasang 4 velbed, 2 matras, satu kasur lipat, 2 tenda kesehatan masing-masing berisi 4 velbed, sedangkan di Lewolaga dengan perincian 2 tenda untuk ibu hamil, dan satu tenda untuk ibu menyusui," kata Abdul Muhari dalam keterangan pers, Rabu, 13 November 2024.

Sementara Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen Lukmansyah, yang ditugaskan mengkoordinasikan penanganan secara langsung di Kabupaten Flores Timur dalam rapat pagi ini mengatakan semua pos melakukan tugas dengan baik terutama pelayanan kebutuhan pengungsi dapat terpenuhi dengan baik.

"Pembagunan tenda-tenda kaum rentan, lansia bertujuan untuk memastikan bahwa setiap kelompok rentan mendapatkan layanan dan perhatian yang sesuai dengan kebutuhan mereka, baik dari segi kesehatan, nutrisi, maupun perlindungan psikososial, supaya pelayanan kesehatan dan kebutuhan dasarnya tepat," jelasnya.

Sebelumnya Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming memberikan arahan untuk membedakan lokasi pengungsian berdasarkan kategori spesifik seperti umum, lansia, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak. Untuk membedakan tempat pengungsian antara yang umum, lansia, hamil, menyusui, dan anak-anak, supaya pelayanan kesehatan dan kebutuhan dasarnya tepat.

Pemerintah daerah bersama dengan berbagai instansi dan organisasi, segera melakukan evakuasi terhadap ribuan warga yang terdampak. Evakuasi warga dilakukan secara cepat ke beberapa titik pengungsian, yang mayoritas berada di daerah Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura, serta beberapa desa di Kabupaten Sikka. 

Berdasarkan laporan yang di terima BNPB Selasa, 12 November 2024 sebanyak 13.116 jiwa mengungsi di 8 titik lokasi dengan rincian berikut:
1. Kec. Titehena : 1.845 KK / 6.826 jiwa terdampak
2. Kec. Wulanggitang : 473 KK/ 1.500 jiwa terdampak
3. Kec. Ilebuira : 126 jiwa terdampak
4. Kec. Demon Pagong : 57 KK/ 309 jiwa terdampak
5. Kec. Larantuka : 76 KK / 716 jiwa terdampak
6. Kec. Ile Mandiri & Lewolema : 36 KK/ 177 jiwa terdampak
7. Pulau Adonara : 11 KK/ 41 jiwa terdampak
8. Kab. Sikka : 881 KK / 3.421 jiwa terdampak

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)