Korsel Sebut Peluncuran Rudal IRBM Korut Provokasi Serius

Korea Utara meluncurkan sebuah rudal ICBM dari lokasi yang tak disebutkan. (KCNA)

Korsel Sebut Peluncuran Rudal IRBM Korut Provokasi Serius

Medcom • 15 January 2024 17:06

Seoul: Korea Utara telah meluncurkan rudal terbaru pada akhir pekan kemarin, dan militer Korea Selatan pun memberikan peringatan serius kepada negara tetangganya itu pada Senin, 15 Januari 2024. Satu hari sebelumnya, Pyongyang telah meluncurkan rudal balistik jarak menengah berbahan bakar padat (IRBM) dengan muatan hulu ledak hipersonik.

Pihak militer Korea Selatan menyebutnya sebagai tindakan provokatif yang sangat jelas. Korsel juga mendesak pemerintah Korut untuk segera menghentikan aktivitas peluncuran rudal tersebut.

Dalam pernyataan hari ini, seperti dilansir dari KBS World, Kementerian Pertahanan Seoul menyatakan bahwa tindakan provokasi terbaru ini melanggar resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB). DK PBB dengan tegas melarang penggunaan teknologi rudal balistik oleh Pyongyang.

Kementerian tersebut juga mengumumkan Seoul meningkatkan kapabilitasnya. Yaitu dalam melaksanakan strategi penangkalan yang komprehensif.

Seoul juga bekerja sama dengan Washington dalam menghadapi berbagai ancaman rudal dari Pyongyang. Sambil memperkuat sistem pertahanan tiga cabang mereka sendiri.

Sebagai bagian dari postur pertahanan gabungan dengan Amerika Serikat, militer Korea Selatan berkomitmen untuk segera dan tanpa ragu membalas setiap provokasi langsung yang dilakukan oleh Korea Utara.

Kepala Staf Gabungan (JCS) Seoul melaporkan bahwa pada  Minggu, Pyongyang meluncurkan IRBM ke arah Laut Timur dari wilayah ibu kota sekitar pukul 14.55. Rudal tersebut menempuh jarak lebih dari seribu kilometer sebelum jatuh ke dalam laut. (Atika Pusagawanti)

Baca juga: Rudal Korea Utara Terbang Sejauh 500 KM dan Jatuh di Luar ZEE Jepang

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)