Gelombang Tinggi di Perairan NTT Diprediksi Capai 3 Meter

Ilustrasi--Perahu nelayan terbawa ombak di perairan Bengkulu. (MGN/Feri Jaya Saputra)

Gelombang Tinggi di Perairan NTT Diprediksi Capai 3 Meter

Media Indonesia • 15 January 2024 12:31

Kupang: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini hujan lebat disertai petir dan angin kencang melanda sejumlah wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berlangsung selama tiga hari mulai 15-17 Januari 2024.

Kecepatan angin antara 4-30 knot per jam melanda Kabupaten Rote Ndao dan Sabu Raijua, sedangkan tinggi gelombang di perairan antara 1,25 meter hingga 2,5 meter.

Tinggi gelombang 3 meter terjadi di Samudera Hindia selatan Kupang-Rote. Sedangkan hujan lebat diprakirakan melanda wilayah Kabupaten Sikka, Alor dan Belu.

Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang,Sti Nenot'ek mengatakan, cuaca buruk disebabkan tekanan rendah di tenggara NTT, atautepatnya di Australia bagian Utara sehingga membentuk daerah belokan dan pertemuan angin di NTT.
 

Baca juga: Cuaca Ekstrem Mereda, BPBD Semarang Benahi Sistem Pendeteksi Bencana

Didukung dengan suhu permukaan laut yang cukup hangat dan kelembapan yang cukup basah di tiap lapisan atmosfer serta aktifnya beberapa gelombang atmosfer MJO (Madden Julian Oscillation) dan Rossby, menyebabkan wilayah NTT berpotensi terjadi hujan ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat.

"Waspada akan potensi dampak hujan dan angin kencang berdurasi singkat yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jalanan licin, rusaknya atap bangunan dan fasilitas umum," kata Sti Nenot'ek, Senin, 15 Januari 2024.

Untuk daerah bertopografi curam atau bergunung/ dan tebing, Sti Nenot'k meminta warga waspada akan potensi longsor dan banjir bandang pada saat terjadi hujan dengan durasi yang panjang, serta sebaran debu vulkanik Gunung Lewotobi di Kecamatan Wulanggitang, Kabupatn Flores Timur.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)