Bus Pembawa Rombongan Pelajar di Tapanuli Utara Terbalik, Seorang Tewas

Personel Polres Tapanuli Utara melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan bus pelajar di Sipahutar, Tapanuli Utara, Sabtu (2/11).(Dok. Polres Tapanuli Utara)

Bus Pembawa Rombongan Pelajar di Tapanuli Utara Terbalik, Seorang Tewas

Media Indonesia • 3 November 2024 13:10

Tapanuli Utara: Kecelakaan terjadi pada bus yang mengangkut anak sekolah terjadi di Jalan Umum KM 07-08 Sipahutar-Siborongborong, Dusun Adaran, Desa Bahal Batu I, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara, Sabtu, 2 Oktober kemarin sekitar pukul 06.30 WIB. Akibatnya, satu pelajar meninggal dunia di tempat dan tiga lainnya luka-luka.

Kapolres Taput AKBP Ernis Sitinjak, melalui Kasi Humas Aiptu W. Baringbing, memaparkan bahwa bus yang dikemudikan oleh Hakim Tampubolon, 69, warga Desa Onan Runggu II, Kecamatan Sipahutar, itu mengangkut 28 pelajar.

“Korban meninggal dunia adalah Friska Juniati Sihombing, 17, warga Desa Bahal Batu I, Kecamatan Siborongborong, yang tewas di lokasi kejadian akibat luka parah. Tiga pelajar lainnya mengalami luka ringan,” ungkap Baringbing.

Korban luka-luka diidentifikasi sebagai Marvel Panjaitan, 17, warga Desa Onan Runggu II, Kecamatan Sipahutar; Viwyn Aliceia Sihombing (8), warga Desa Bahal Batu I, Kecamatan Siborongborong; dan Junior Manalu, 16, warga Desa Onan Runggu II, Kecamatan Sipahutar. Ketiganya telah menerima perawatan di RS Santa Lucia Siborongborong dan diperbolehkan pulang.
 

Baca: Sopir Truk Penabrak Mobil Kru tvOne Ditetapkan sebagai Tersangka

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi, kecelakaan bus pelajar itu terjadi saat bus melaju dari arah Sipahutar menuju Siborongborong. Saat berpapasan dengan sebuah truk dump Colt Diesel, sopir bus meminggirkan kendaraan ke bahu jalan.

"Tanpa disadari, beram (bahu) jalan longsor dan tidak sanggup menahan beban bus, sehingga bus terbalik," jelas Baringbing.

Akibatnya, para pelajar di dalam bus terlempar. Satu pelajar meninggal di tempat karena mengalami benturan keras di wajah dan dada, yang menyebabkan perdarahan hebat. Sementara 24 penumpang lainnya tidak mengalami luka serius dan telah kembali ke rumah masing-masing. Polisi telah mengamankan sopir dan kendaraan untuk penyelidikan lebih lanjut, serta memeriksa sejumlah saksi guna memastikan penyebab kecelakaan secara rinci.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)