Deklarasi Kampanye Damai Tak Cukup, Ini yang Dibutuhkan di Pilkada 2024

Pakar komunikasi politik Gun Gun Heryanto. Medcom.id/Imanuel

Deklarasi Kampanye Damai Tak Cukup, Ini yang Dibutuhkan di Pilkada 2024

Imanuel R Matatula • 24 September 2024 22:45

Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar deklarasi kampanye damai di sejumlah daerah yang melibatkan para calon kepala daerah yang berkontestasi dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Pakar komunikasi politik Gun Gun Heryanto menyebut ini tidak cukup, sebab perlu langkah nyata yang dilakukan.

Langkah nyata yang dapat dilakukan menurut Gun Gun yakni adanya aturan di masing-masing tim pemenangan. Misalnya dengan memberi sanksi tegas kepada mereka yang terlibat hal-hal yang tidak sepatutnya dilakukan.

“Jika ingin menciptakan suasana yang kondusif, menciptakan pilkada yang mendukung kualitas demokrasi, maka diperlukan komitmen yang kuat sekaligus langkah-langkah yang nyata,” kata Gun Gun dalam tayangan Metro TV, Selasa, 24 September 2024.
 

Baca juga: 

Bawaslu Diharapkan Tak Tebang Pilih dan Lebih Bertaji di Masa Kampanye



Gun Gun mengatakan substansi dari kerawanan pemilu sesungguhnya telah teridentifikasi. Pasalnya masalahnya selalu berulang seperti politik uang, menggunakan isu suku, agama, ras, antar golongan, bahkan keterlibatan aparatur sipil negara, maupun TNI-Polri.

“Ini butuh tidak semata-mata good will atau niat baik, melainkan butuh niatan politik dari mereka yang berkompetisi, ” ucap Gun Gun.

Gun Gun tidak berekspektasi banyak dengan acara deklarasi kampanye damai yang dilakukan KPU. Menurutnya ini hanya acara seremonial yang ingin menunjukan citra politik yang baik, Kata Gun Gun yang sesungguhnya berperan dalam menjaga Pemilu berjalan damai adalah para tim sukses,  relawan, dan basis struktur partai.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)