Ilustrasi haji. Foto: Dok Kemenag
Media Indonesia • 27 January 2024 09:45
Jakarta: Kementerian Agama (Kemenag) mengatakan penggunaan computer assisted test (CAT) dalam seleksi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1445 H / 2024 M menjadi bagian transformasi digital. Sebanyak 1.302 peserta PPIH mengikuti seleksi CAT dan wawancara digelar di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.
“Bahkan, kita sudah melakukan digitalisasi mulai dari proses pendaftaran di aplikasi PUSAKA. Ini memang sengaja kita lakukan, karena memang petugas haji itu harus familiar dengan dunia digital," ungkap Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kemenag, Hilman Latief dilansir dari keterangan resmi, Sabtu, 27 Januari 2024.
Hilman menuturkan, tuntutan ini harus dipenuhi di tengah pesatnya kemajuan teknologi yang terjadi. Ia menambahkan, penggunaan CAT menjadi upaya peningkatan transparansi dan keadilan dalam proses seleksi PPIH Arab Saudi.
"Nanti di Arab Saudi, petugas harus membantu jamaah dengan berbagai sistem yang sudah terdigitalisasi. Ini upaya kita untuk menghasilkan petugas yang bertanggung jawab dan profesional," ujarnya.
Baca juga:
50 Persen Calon Jemaah Haji 2024 Memenuhi Syarat Istitha’ah Kesehatan |