Eks presiden Amerika Serikat Donald Trump. (AP)
Willy Haryono • 28 January 2024 15:49
Florida: Eks presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menegaskan penolakannya terhadap rencana reformasi imigrasi bipartisan yang telah dijanjikan petahana Joe Biden. Dalam rencana ini, Biden bisa memerintahkan penutupan perbatasan dengan Meksiko jika kondisinya memang sudah tidak kondusif lagi.
Selain mengecam Biden, Trump juga mengkritik Partai Demokrat AS atas kebijakan "perbatasan terbuka" selama ini.
Imigrasi kerap menjadi salah satu isu terpanas dalam pemilu AS. Tahun ini, pemilu di Negeri Paman Sam semakin terlihat seperti pertarungan ulang antara Trump dan Biden.
Biden mendukung rancangan undang-undang rencana imigrasi pada Jumat lalu, dan bersikeras bahwa itu akan menghasilkan serangkaian reformasi perbatasan "paling sulit" yang pernah ada.
"Sebagai presiden, hal ini akan memberi saya wewenang darurat baru untuk menutup perbatasan ketika negara kewalahan. Dan jika diberi wewenang itu, saya akan menggunakannya pada hari saya menandatangani RUU tersebut menjadi undang-undang," kata Biden, mengutip dari laman TRT World, Minggu, 28 Januari 2024.
Trump telah mengedepankan isu imigrasi dalam upayanya merebut kembali Gedung Putih, dengan mengeluarkan peringatan buruk tentang sifat perbatasan yang rentan dan pada saat yang sama juga memberikan perlawanan keras terhadap Partai Republik yang mendukung rencana Senat AS.
"Perbatasan sedang berlangsung (secara politis) dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya," tutur Trump dalam kampanye di Las Vegas pada Sabtu kemarin.
Baca juga: Nikki Haley: Joe Biden dan Donald Trump Sama Buruknya!