Erik ten Hag. (Foto: X - Erik ten Hag)
Medcom • 25 March 2024 15:01
Manchester: Arsitek Manchester United, Erik ten Hag dilaporkan yakin bahwa dia akan mampu memenangkan hati pemegang saham minoritas baru klub, Sir Jim Ratcliffe untuk mempertahankan pekerjaannya di Old Trafford.
Musim 2023 -- 2024 yang sulit telah menimbulkan sejumlah spekulasi seputar masa depan Ten Hag, dengan Ratcliffe dan timnya diyakini sedang mempertimbangkan penggantian manajer musim panas ini.
Sebenarnya, United bisa memenangkan trofi utama musim ini, dengan tim tersebut berhasil mencapai semifinal Piala FA, tetapi mereka tersingkir dari Liga Champions di babak grup dan saat ini berada di urutan keenam dalam tabel Liga Premier.
Setan Merah tertinggal sembilan poin di belakang tim peringkat keempat Aston Villa, yang telah memainkan satu pertandingan lebih banyak, dan enam poin dari tim peringkat kelima Tottenham Hotspur.
Bos Inggris Gareth Southgate dan mantan manajer Chelsea Graham Potter saat ini dipandang sebagai favorit untuk menggantikan Ten Hag, jika terjadi perubahan musim panas ini.
Baca juga: 4 Opsi Pengganti Erik ten Hag di Manchester United
Namun, menurut ESPN, Ten Hag yakin dia masih punya cukup waktu untuk meyakinkan Ratcliffe agar tetap memimpinnya untuk musim 2024 -- 2025.
Laporan tersebut mengklaim bahwa pemain asal Belanda itu bertekad untuk mendapatkan dukungan penuh dari tim INEOS dan merasa bahwa akhir musim yang baik akan membuatnya tetap berada di bangku cadangan.
Ten Hag memiliki kontrak di Old Trafford hingga Juni 2025, tetapi ia belum mendapatkan jaminan apa pun mengenai masa depannya. Selain itu, ketidakpastian masa depannya juga diperparah oleh tidak ada dukungan publik terhadap manajer asal Belanda itu sejak kedatangan Ratcliffe.
Sejak datang ke Manchester United pada Mei 2022 lalu, Ten Hag memiliki 62 kemenangan, 12 kali seri, dan 28 kekalahan dari 102 pertandingannya sebagai pelatih.
Pria berusia 54 tahun itu memimpin Setan Merah meraih kejayaan Piala EFL musim lalu dan juga mengamankan posisi ketiga di Liga Premier, yang membuat klub kembali ke Liga Champions musim ini. (Jennifer Carorine Gouw/ESPN)