Ilustrasi. Medcom.id
Terendam Banjir, Lahan Sawah Palawija Terancam Gagal Tanam
Media Indonesia • 21 March 2024 12:17
Pidie: Setelah diguyur hujan dan terendam banjir pada Rabu, 20 Maret 2024, lahan sawah hendak ditanami palawija di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh terancam gagal tanam. Pasarnya lahan yang sedang olah tanah untuk pembuatan bedeng menanam itu telah terendam bercampur lumpur.
Lokasi terendam banjir dan bercampur lumpur itu adalah di Kecamatan Delima. Antara lain di Desa Masjid Reubee, Geudong, Daboh dan Desa Ceurih Keupula.
| Baca: Banjir Tak Kunjung Surut, Ratusan Korban Banjir Demak Jalani Ramadan di Pengungsian
|
Padahal menanam palawija di kawasan setempat merupakan pengganti atau beralih dari menanam padi musim gadu (musim tanam kedua). Itu untuk menghindari fenomena El Nino yang diperkirakan akan melanda beberapa bulan ke depan.
Apalagi di musim panen padi rendengan bulan lalu banyak lahan sawah terserang hama wereng cokelat dan penyakit kresek. Itu sebabnya sebagian petani, hasil panen padi mereka menurun berkisar 30 hingga 40 persen dari biasanya.
"Usaha menanam palawija ini untuk menutupi kekurangan hasil produksi gabah bulan lalu. Sebagian lahan sawah di sini tidak bisa menanam padi pada musim gadu, karena krisis sumber air irigasi teknik. Apalagi berdasar pengalaman kami, ini awal musim kemarau atau sampai fenomena El Nino," ungkap Muslim, warga Kecamatan Delima.
Agar olah tanah untuk menanam berbagai kacang-kacangan, buah segar dan sayuran bisa dilanjutkan lagi, sebagian lahan yang kondisi air sudah surut mulai ditata dan perlakukan kembali.
"Kalaupun dialihkan untuk menanam padi, belum tentu berhasil karena berhadapan dengan musim kemarau. Ini dicoba usaha kembali supaya tidak merugi ongkos traktor olah tanah" jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Metrotvnews.com