Fitri-Nandri Paparkan Visi Misi di Debat Perdana Pilwako Palembang 2024

Palembang: Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang nomor urut 01 Fitrianti Agustinda-Nandriani Octarina (Fitri-Nandri) menyampaikan visi misi dalam debat perdana Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Palembang 2024 di hotel Santika Premiere Palembang, Selasa malam, 22 Oktober 2024.

Fitri-Nandri yang diusung NasDem, PKB, PAN, dan Perindo ini berjanji akan menjadikan Palembang Maju-Mapan dengan membangun Palembang berkelanjutan dan menata kota menjadi terdepan. 

"Untuk misinya Fitri-Nandri akan mengusung Kota Palembang Musi yakni Majukan Kota Palembang yang indah dengan terciptanya 'Smart and Sustainable, Palembang Beyond Cityhub' berbasis teknologi informasi sebagai pusat bisnis jasa yang maju mandiri dan berkebudayaan," kata Fitrianti di Palembang.
 

Baca: KPU Maros Terima 286.203 Lembar Surat Suara Pilkada 2024

Fitrianti mengatakan pihaknya juga akan mengunggulkan karya Palembang yang kreatif dan inovatif dengan terciptanya kawasan pusat bisnis 'green industry' ramah investasi yang berfokus pada sektor perdagangan, pariwisata dan pendidikan

Kemudian mensejahterakan masyarakat Palembang dengan terciptanya kesempatan usaha baru, lapangan kerja baru dan meningkatkan pelayanan sosial, kesehatan dan pendidikan terhadap warga miskin dan rentan miskin. 

"Dengan terciptanya usaha dan lapangan kerja baru maka angka pengangguran di Palembang akan berkurang," jelasnya.

Lalu di sektor budaya, pihaknya akan mengusung tema Palembang Darussalam yang akan menciptkan lingkungan budaya yang ramah, aman, nyaman, religius dan budaya yang berkepribadian yang kuat cerdas, berdaya saing tinggi, serta adaptif terhadap perkembangan digitalisasi global.

"Visi-Misi itu tidak akan tercipta tanpa doa dukungan dari masyarakat. Mari ajak keluarga, tetangga, kerabat bersama-sama menyoblos nomor urut 01 pada 27 November 2024 mendatang," katanya.

Sementara Komisioner KPU Palembang Divisi Teknis Penyelenggaraan, Sri Maryati, mengatakam debat perdana ini dihadiri oleh ketiga calon Wali Kota.

Masing-masing pasangan calon diizinkan membawa 50 pendukung di dalam ruangan dan 50 pendukung di tenda luar.

"Konsep debat malam ini akan dilakukan oleh lima panelis yang terdiri dari unsur akademisi dari berbagai disiplin ilmu, perwakilan media, dan budayawan," ujarnya.