Penjualan Hewan Kurban di Kabupaten Malang Masih Lesu

Ilustrasi pasar hewan di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Medcom.id/Daviq Umar Al Faruq

Penjualan Hewan Kurban di Kabupaten Malang Masih Lesu

Medcom • 15 June 2024 14:58

Malang: Sejumlah pedagang hewan kurban di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengeluhkan sepinya pembeli jelang Hari Raya Iduladha 2024. Kondisi sepinya peminat ini juga terlihat di Pasar Hewan Kepanjen, Kelurahan Ardirejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Berdasarkan pantauan, ada ratusan hewan kurban kambing yang siap dijual setiap harinya di Pasar Hewan Kepanjen. Namun pembeli yang datang hanya bisa dihitung dengan jari. Salah seorang pedagang di Pasar Hewan Kepanjen, Admadji, mengatakan kambing kurban dijual dengan harga yang bervariasi tergantung dari ukuran dan kondisi hewan tersebut. Rata-rata kambing kurban dijual dengan harga mulai Rp2 juta hingga Rp5 juta per ekor.

"Sekarang masih dingin-dinginnya. Belum memanas. Pembeli menurun," katanya, Sabtu 15 Juni 2024.
 

Baca: Hewan Kurban Presiden Jokowi Diserahkan ke Masjid di Kulon Progo

Admadji mengaku, jumlah pembelian hewan kurban justu lebih tinggi pada tahun lalu meskipun saat itu tengah marak penyakit yang menyerang hewan ternak. Tahun ini pembelian justru malah menurun, bahkan hingga mencapai angka sekitar 40 persen. 

"Kita bertiga bawa 26 kambing tidak laku. Mungkin laku enam. Untuk saya sendiri, hanya bawa tiga ekor, tidak laku juga," jelasnya.

Admadji menduga, ada beberapa faktor penyebab jumlah pembelian hewan kurban menurun tahun ini. Salah satunya ialah Hari Raya Iduladha yang berbarengan dengan musim pendaftaran anak sekolah. 

"Harga kambing juga belakangan ini turun. Dari sebelumnya seharga Rp2 juta, saat ini jadi Rp1,6 juta sampai Rp1,7 juta," bebernya.

Kondisi serupa juga dirasakan oleh pedagang hewan kurban lainnya, Sulton. Pria asal Kalipare Malang ini mengaku baru dapat menjual lima dari 23 kambing yang dibawa tahun ini. "Tahun lalu setiap pasaran bawa 23 ekor dan laku 10 ekor. Tahun ini baru laku lima ekor Harganya hari ini juga turun. Karena pembelinya juga menurun," katanya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)