Perusahaan Jepang Berlomba-Lomba Naikkan Gaji

Jepang. Foto: Unsplash.

Perusahaan Jepang Berlomba-Lomba Naikkan Gaji

Arif Wicaksono • 28 November 2023 19:25

Tokyo: Perusahaan-perusahaan Jepang tahun ini telah menaikkan  upah reguler rata-rata bulanan dengan jumlah yang mencapai rekor tertinggi. Kenaikan upah sangat penting untuk mengakhiri deflasi dan untuk mencapai serta mempertahankan tingkat inflasi sebesar dua persen dengan cara yang stabil.

Menurut jajak pendapat Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang, dilansir Channel News Asia, Selasa, 28 November 2023, yang dilakukan pada 20 Juli hingga 10 Agustus dengan 1.901 responden, gaji reguler bulanan naik rata-rata 3,2 persen, atau 9,437 yen (USD63,59), pada tahun ini, keduanya merupakan rekor tertinggi sejak angka perbandingan dimulai pada tahun 1999.

Tahun lalu, gaji reguler, yang mencakup tunjangan tetapi tidak termasuk lembur, hari libur dan pembayaran khusus, naik 1,9 persen atau 5.534 yen.

Persentase perusahaan yang menaikkan atau akan menaikkan upah reguler rata-rata tahun ini mencapai 89,1 persen dibandingkan 85,7 persen pada jajak pendapat tahun lalu, yang merupakan persentase tertinggi sejak 2019.

Upah mengalami stagnasi selama beberapa dekade hingga tahun lalu, ketika kenaikan harga bahan baku yang pesat mendorong inflasi dan menambah tekanan pada perusahaan untuk memberikan kompensasi yang sesuai kepada karyawan.

Hal ini membuat perusahaan-perusahaan besar sepakat untuk menaikkan gaji rata-rata sebesar 3,58 persen pada awal tahun ini, kenaikan tertinggi dalam tiga dekade. Kalangan dunia usaha, serikat pekerja dan ekonom fokus kepada  tekanan tenaga kerja dan biaya akan terus berlanjut hingga pembicaraan upah musim semi tahun depan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)