PTDI Bekerja Sama dengan Perguruan Tinggi Kembangkan SDM Penerbangan

Jakarta: PT. Dirgantara Indonesia (PTDI) menandatangani Nota Kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug. Kerja sama terkait pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM), riset, dan inovasi sektor penerbangan nasional. 

MoU juga meliputi pemanfaatan fasilitas dan SDM, program magang  praktik industri, pemberian corporate social responsibility (CSR) dalam bentuk beasiswa, serta rekrutmen dan penempatan tenaga kerja bagi para lulusan pendidikan vokasi. 

Penandatanganan Mou tersebut dilakukan oleh Direktur PPI Curug Capt. Megi Hudi Helmiadi dan Direktur Utama PTDI Marsda TNI (Purn) Gita Amperiawan di Kampus PPI Curug, Tangerang. Momen tersebut disaksikan Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara (PPSDMPU) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Abrar Tuntalani.

Direktur PPI Curug Capt. Megi Hudi Helmiadi memastikan kesiapan fasilitas pendidikan vokasi penerbangan PPI Curug dalam mendukung peningkatan kompetensi SDM Indonesia di bidang Aviasi. Menurut dia, kerjasama ini merupakan langkah konkret dalam memwujudkan link and match antara dunia pendidikan vokasi dan industri penerbangan nasional.

"Hal ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dan memperkuat peran Politeknik Penerbangan Indonesia Curug dalam perjalanan insan transportasi yang kuat, profesional, dan berdaya saing global," kata Capt. Megi melalui keterangan tertulis, Jumat, 14 November 2025.

Megi juga mengapresiasi PT Dirgantara Indonesia atas kolaborasi strategisnya dalam rangka memwujudkan ekosistem pendidikan vokasi yang produktif. Serta, berorientasi pada kebutuhan industri. 

"Ini menjadi bagian penting dari perjalanan panjang menuju kemandirian dan keunggulan industri penerbangan nasional. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi dan membuka cakrawala siswa-siswi kita terhadap peluang karir dan inovasi di bidang aviasi nasional," ujar Megi. 

Baca juga: Pesawat hingga Helikopter Bikinan PTDI Bakal Unjuk Gigi di HUT ke-80 TNI

Sementara itu, Dirut PTDI Marsda TNI (Purn) Gita Amperiawan menilai, kerjasama kedua lembaga ini sangat strategis sebagai proyek masa depan bagi dunia aviasi nasional. Sebab, PPI Curug menyiapkan SDM dunia penerbangan dan PTDI dibidang industri penerbangannya. 

"Industri penerbangan nantinya sangat membutuhkan SDM hasil binaan dari lembaga penerbangan, salah satunya adalah PPI Curug. Ini adalah salah satu proyek masa depan. Kenapa? Karena yang kita bangun adalah satu ekosistem kedirgantaraan nasional," kata Gita. 

Menurut Gita, pendidikan, lembaga industri, dan kegiatan inovasi, merupakan tiga hal yang tak bisa ditinggalkan. Ketiganya harus berjalan beriringan.
 
"Satu hal yang menarik yang perlu kami sampaikan kepada adik-adik calon penggiat di industri penerbangan adalah bahwa pertumbuhan lapangan pekerjaan di sektor kedirgantaraan menurut data Bappenas, pertumbuhannya adalah 8 persen setahun. Sedangkan kemampuan bangsa Indonesia untuk menyiapkan SDM yang mampu meng-handle pekerjaan itu adalah hanya 3 persen. Jadi antara 8 persen dan 3 persen ini adalah data BPS yang disampaikan kepada Bappenas," ungkap Gita. 

Gita menegaskan, penanganan dunia kedirgantaraan yang membutuhkan SDM  tersertifikaisi. Sehingga, Indonesia memiliki SDM yang siap menyongsong industri penerbangan di Indonesia.

"Karena itu sekali lagi, kerjasama antara PPI Curug dengan PT Dirgantara Indonesia, ini dampaknya adalah akan nasional. Kami mengajak PPI Curung untuk membantu bagaimana menyiapkan SDM Indonesia di timur, " ujar Gita. 

Sementara itu Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Udara (PPSDMPU) Abrar Tuntalani menilai, kolaborasi PPI Curung dan PT Dirgantara Indonesia merupakan langkah nyata dalam membawa dunia kedirgantaraan Indonesia makin berdaya saing dan mengharumkan nama bangsa. Dia menilai, kolaborasi tersebut juga membuka peluang lebih lebar lagi lulusan PPI Curung untuk meniti karir di PT Dirgantara Indonesia, serta membawa dunia penerbangan semakin maju.

"Saya mengajak seluruh adik-adik civitas PPI Curug, dunia industri, dan pihak berkepentingan untuk terus memperkuat kolaborasi dan inovasi. Kalian adalah generasi yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap menghadapi perubahan global, dan membawa Indonesia menembus langit di masa depan," kata Abrar.