Pecat Patrcik Kluivert, Ini Pernyataan Resmi Erick Thohir

Jakarta" Ketua Umum PSSI Erick Thohir secara resmi mengakhiri kerja sama dengan pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert. Keputusan ini diambil setelah tim Garuda gagal melaju ke Piala Dunia 2026.

Erick menyampaikan ucapan terima kasih atas kontribusi yang telah diberikan pelatih asal Belanda tersebut. Pelatih berusia 48 tahun itu ditunjuk pada Januari lalu dan kini dipecat setelah hampir 12 bulan menangani timnas.

“Terima kasih atas kontribusi yang sudah diberikan Coach Patrick Kluivert dan Tim Kepelatihan selama hampir 12 bulan untuk PSSI & Timnas Indonesia,” kata Erick melalui akun instagram resminya seperti dilansir Antara, Kamis, 16 Oktober 2025.

PSSI mengakhiri kerja sama lebih awal dengan pelatih berpaspor Belanda itu melalui mekanisme mutual termination. Sebelumnya, Kluivert mengikat kontrak berdurasi dua tahun untuk menangani tim Garuda.

“Dengan penuh rasa hormat, PSSI dan Coach Patrick & Tim Kepelatihan sepakat untuk mengakhiri kerja sama ini,” ucap Erick.
 

Ia juga berterima kasih karena Kluivert telah menjadi bagian dari perjalanan Timnas Indonesia. Erick yang juga menjabat sebagai Menpora itu mengucapkan terima kasih kepada seluruh suporter Garuda. Para suporter telah setia mendampingi perjalanan tim di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dari putaran pertama hingga keempat.

Indonesia memulai kualifikasi dengan mengalahkan Brunei Darussalam 6-0 pada Oktober 2023. Dua tahun kemudian, perjuangan Indonesia berakhir usai dikalahkan Irak 1-0.

“Terima kasih juga untuk seluruh suporter, pemain beserta keluarga dan ofisial yang sudah berjuang dan memberikan dukungan,” kata Erick. Perjalanan hingga Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini merupakan sejarah bagi sepak bola Indonesia.

Erick menyatakan PSSI akan melakukan evaluasi menyeluruh setelah kegagalan menuju Piala Dunia 2026. Evaluasi ini bertujuan menentukan target baru bagi Timnas Indonesia ke depan.

“Kita akan melakukan evaluasi dan menentukan target bagi Timnas Indonesia berikutnya untuk bisa masuk ranking 100 besar FIFA, Piala Asia 2027, dan Piala Dunia 2030,” tutup Erick.