Beruang Madu Masuk Permukiman, Warga Rejang Lebong Diminta Waspada

Bengkulu: Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Seksi Konservasi Wilayah I Bengkulu memasang perangkap untuk menangkap beruang madu. Satwa ini telah memasuki perkebunan warga di Kecamatan Bermani Ulu Raya, Kabupaten Rejang Lebong selama sepekan terakhir.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Bengkulu Said Jauhari mengatakan beruang madu terlihat sedang memakan buah nangka. Kejadian tersebut terjadi di kebun warga Desa Babakan Baru, Kecamatan Bermani Ulu Raya.

"Beruangnya cukup besar. Saat ini sudah kita pasang perangkap di dekat pohon nangka tersebut, dengan diberi umpan buah nangka yang sudah diolesi madu," kata Said Jauhari di Rejang Lebong seperti dilansir Antara, Minggu, 19 Oktober 2025.

Beruang madu tersebut diduga berasal dari kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Jarak lokasi penampakan dengan kawasan konservasi tersebut sekitar satu kilometer. BKSDA melakukan pengawasan ketat bersama pihak kepolisian dan TNI. Tujuannya untuk mencegah beruang masuk ke permukiman warga.
 

Hasil penelusuran personel BKSDA menunjukkan beruang madu telah kembali ke kawasan TNKS. Meski demikian, warga setempat tetap diminta meningkatkan kewaspadaan. Kepala Dinas Kominfo Rejang Lebong Upik Zumratul Aini menyatakan Bupati Rejang Lebong telah memerintahkan penanganan khusus. Langkah ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Sudah dilakukan rapat koordinasi lintas sektor di Kecamatan Bermani Ulu Raya dengan dipimpin Plt Asisten I Setda Kabupaten Rejang Lebong bersama BKSDA, Damkar, BPBD, Polhut, Koramil, Polsek Bermani Ulu, Camat Bermani Ulu dan para kepala desa di Kecamatan Bermani Ulu Raya. Rapat ini untuk menyusun penanganan terpadu," kata Upik.

Warga yang tinggal di sekitar kawasan TNKS diimbau untuk sementara tidak beraktivitas di lokasi penampakan beruang. Imbauan ini berlaku khususnya bagi warga Kecamatan Bermani Ulu Raya.