Ilustrasi. Foto: Dok MI
Eko Nordiansyah • 3 November 2025 21:01
Jakarta: Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) telah memulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) untuk periode triwulan IV-2025. Bantuan ini diberikan kepada jutaan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk mendukung kesejahteraan hidup di tengah fluktuasi ekonomi.
Apa itu BLT Kesra?
Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) merupakan program bantuan pemerintah yang ditujukan untuk membantu masyarakat miskin, rentan miskin, serta berpenghasilan rendah agar dapat menjaga daya beli masyarakat serta mengurangi kesenjangan ekonomi di tengah kondisi sosial yang dinamis.
Bantuan yang diberikan sebesar Rp900 ribu menyasar kepada KPM yang terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dan termasuk kategori desil 1–4. Terdapat 35 juta KPM atau sekitar 140 juta penerima manfaat pada program ini.
Jadwal pencairan BLT Kesra 2025
Pencairan BLT Kesra telah dimulai secara bertahap sejak 20 Oktober 2025 untuk periode Oktober–Desember 2025. Setiap bulannya KPM memperoleh bantuan sebesar Rp300 ribu yang dicairkan untuk tiga bulan sekaligus sehingga total bantuan yang didapat adalah Rp900 ribu.
Meski penyaluran dana sempat terhambat, Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa memastikan penyaluran akan selesai pada akhir Oktober 2025. Adapun dana bantuan yang diberikan akan dicairkan melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan PT Pos Indonesia.
(Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com)
Cara cek penerima BLT Kesra 2025
Melansir dari
Fahum UMSU, berikut merupakan langkah-langkah untuk mengecek status penerima program BLT Kesra 2025:
1. Melalui website resmi Kemensos
- Kunjungi website resmi Kemensos cekbansos.kemensos.go.id.
- Lengkapi data wilayah sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP), meliputi provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.
- Ketik nama lengkap serta kode verifikasi (captcha) yang tersedia.
- Tekan tombol “Cari Data” untuk memproses pencarian.
- Apabila terdaftar sebagai penerima, informasi status BLT Kesra akan langsung ditampilkan di layar.
2. Melalui aplikasi Cek Bansos
- Unduh aplikasi Cek Bansos melalui Google Play Store atau App Store.
- Daftar akun baru atau login jika sudah memiliki akun sebelumnya.
- Pilih menu “Cek Bansos” pada halaman utama aplikasi.
- Masukkan data diri sesuai dengan informasi pada KTP.
- Lakukan verifikasi data untuk memastikan keakuratan informasi.
- Tekan tombol “Cari Data” untuk menampilkan hasil. Jika Anda terdaftar sebagai KPM, status penerima BLT Kesra akan muncul di layar.
Namun, apabila Anda belum mendaftarkan diri sebagai calon penerima BLT Kesra, berikut cara yang dapat dilakukan:
1. Daftar melalui aplikasi Cek Bansos
- Unduh aplikasi Cek Bansos melalui Google Play Store atau App Store.
- Buat akun baru dan login menggunakan data pribadi.
- Pilih menu “Daftar Usulan”, lalu isi formulir sesuai dengan data KTP dan Kartu Keluarga (KK).
- Pastikan seluruh data sudah benar sebelum mengirimkan.
- Tunggu proses verifikasi dan validasi dari Kemensos.
2. Daftar melalui kantor desa/kelurahan
- Bawa KTP dan KK asli serta fotokopi ke kantor desa/kelurahan.
- Isi formulir pendaftaran DTSEN yang disediakan petugas.
- Data akan dibahas dalam Musyawarah Desa atau Kelurahan untuk menentukan kelayakan penerima.
- Setelah disetujui, Dinas Sosial akan meneruskan data ke Kemensos untuk finalisasi.
Alasan BLT Kesra belum cair
Beberapa KPM mengeluhkan proses pencairan BLT Kesra yang hingga kini bantuannya belum sampai di tangan penerima manfaat, berikut merupakan alasan di balik peristiwa tersebut:
1. Masalah logistik penyaluran
Menkeu Purbaya menjelaskan kendala utama ada pada kesiapan logistik, sehingga sebagian KPM belum menerima bantuan tepat waktu.
2. Proses penyaluran masih bertahap
BLT Kesra dibagikan secara bertahap hingga Desember 2025. Jadi, jika belum cair di Oktober, kemungkinan pencairan dilakukan pada November atau Desember.
3. Data dan rekening belum sesuai
Keterlambatan juga bisa disebabkan ketidaksesuaian data di sistem DTSEN, seperti nama, NIK, atau nomor rekening yang tidak cocok. Warga diminta segera melapor ke Kemensos jika menemukan kesalahan.
4. Pencairan melalui Kantor Pos
Bagi penerima yang tidak bisa lewat rekening, BLT dapat diambil langsung di Kantor Pos mulai 26 Oktober 2025. Pemerintah sudah bekerja sama dengan PT Pos Indonesia untuk mempercepat distribusi.
5. Kriteria penerima belum terpenuhi
Hanya warga yang masuk kategori desil 1–4 (miskin hingga hampir miskin) dalam DTSEN yang berhak menerima bantuan. Jika belum terdaftar, masyarakat bisa mengajukan usulan sebagai calon penerima. (
Alfiah Ziha Rahmatul Laili)