Otoritas medis Filipina peringatkan peningkatan kasus HIV/AIDS. Foto: Philippine Daily Inquirer
Fajar Nugraha • 4 June 2025 11:35
Manila: Otoritas medis Filipina pada Selasa 3 Juni 2025 memperingatkan tentang keadaan darurat kesehatan masyarakat yang mengancam karena infeksi HIV melonjak tahun ini. Peningkatan terutama dilaporkan pada pria muda.
Rata-rata, 57 kasus baru per hari tercatat di negara berpenduduk 117 juta orang itu selama tiga bulan pertama tahun 2025, melonjak 50 persen dari tahun sebelumnya, menurut data departemen kesehatan.
"Kami sekarang memiliki jumlah kasus baru tertinggi di Pasifik Barat," kata Menteri Kesehatan Ted Herbosa dalam pesan video yang dirilis Selasa, seperti dikutip dari Channel News Asia, Rabu 4 Juni 2025.
"Yang menakutkan adalah, banyak kasus baru yang melibatkan kaum muda," kata Herbosa.
"Adalah kepentingan kita untuk (mendeklarasikan) keadaan darurat kesehatan masyarakat, keadaan darurat nasional untuk HIV guna memobilisasi seluruh masyarakat, seluruh pemerintah untuk membantu kami dalam kampanye ini guna mengurangi jumlah kasus HIV baru," imbuh Herbosa.
Departemen kesehatan mengatakan 95 persen kasus yang baru dilaporkan adalah laki-laki, dengan 33 persen berusia 15 hingga 24 tahun dan 47 persen berusia 25 hingga 34 tahun.
Pemerintah tidak menjelaskan penyebab di balik lonjakan tersebut, yang menurutnya telah menghambat upaya pemerintah untuk mencapai target global yang ditetapkan oleh kampanye Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mengakhiri epidemi AIDS pada tahun 2030.
Berdasarkan hukum Filipina, presiden dapat mengumumkan keadaan darurat kesehatan jika epidemi menimbulkan ancaman terhadap keamanan nasional. Dimulainya pandemi covid-19 pada tahun 2020 adalah terakhir kalinya hal itu dilakukan.
Hanya 55 persen dari mereka yang hidup dengan HIV di Filipina telah didiagnosis, kata departemen kesehatan, sementara hanya 66 persen dari mereka yang didiagnosis menjalani terapi antiretroviral yang menyelamatkan nyawa.
Kontak seksual tetap menjadi cara penularan yang dominan, dengan sebagian besar kasus sejak tahun 2007 disebabkan oleh pria yang berhubungan seks dengan pria.
Kasus HIV telah meningkat di Filipina sejak 2021, dengan 252.800 orang diperkirakan hidup dengan HIV di negara tersebut pada akhir tahun ini.