Studi Pew Research: Islam Jadi Agama dengan Pertumbuhan Tercepat di Dunia

Studi Pew Research menyebutkan bahwa umat ??Muslim sebagian besar terkonsentrasi di wilayah dengan pertumbuhan populasi tinggi. (Anadolu Agency)

Studi Pew Research: Islam Jadi Agama dengan Pertumbuhan Tercepat di Dunia

Willy Haryono • 10 June 2025 17:57

Washington: Sebuah studi baru dari Pew Research Center yang mengukur evolusi populasi agama global menunjukkan bahwa Islam menjadi agama paling cepat berkembang. Sementara Kristen masih menjadi agama terbesar di dunia, walau jumlah pemeluknya menurun antara tahun 2010 dan 2020.

Studi Pew terkait Lanskap Keagamaan Global—dirilis pada hari Senin, 9 Juni 2025—merupakan edisi kedua dari laporan demografi kelompok agama yang dimulai pada tahun 2010.

"Kami mengamati karakteristik demografi kelompok-kelompok ini, struktur usia merka, jumlah anak yang dimiliki, seberapa banyak pendidikan yang dimiliki, karakteristik demografi ini memengaruhi jumlah kelompok agama di masa mendatang," kata Conrad Hackett, demografer senior di Pew Research Center, kepada media RNS pada 6 Juni.

Studi ini berfokus pada penganut agama Buddha, Yahudi, Hindu, Kristen, Islam, dan mereka yang tidak berafiliasi dengan agama, yang dikenal sebagai nones. Studi ini juga mengamati hal-hal yang meliputi agama rakyat dan tradisional, wiccan, Zoroaster, serta lainnya.

Laporan terbaru Pew menganalisis mereka yang berpindah agama, mengungkap bagaimana disafiliasi agama dan pertumbuhan populasi alami di wilayah tertentu memengaruhi lanskap agama global. Populasi Muslim di dunia meningkat sebanyak 347 juta orang selama 10 tahun, lebih banyak dari gabungan semua agama lain.

“Jumlah Muslim yang memiliki anak lebih banyak daripada jumlah Muslim yang meninggal,” kata Hackett.

“Sangat sedikit perubahan dalam jumlah populasi Muslim yang disebabkan oleh orang-orang yang menjadi Muslim saat dewasa atau meninggalkan Islam saat dewasa,” lanjutnya.

Penurunan Jumlah Pemeluk Kristen

Para peneliti menggunakan 2.700 sumber data, termasuk sensus nasional, survei demografi, survei populasi, dan register populasi, untuk mendokumentasikan afiliasi agama 100.000 orang di 201 negara. 

Umat ??Muslim sebagian besar terkonsentrasi di wilayah dengan pertumbuhan populasi tinggi, seperti wilayah Timur Tengah-Afrika Utara, dan Afrika sub-Sahara. Populasi Muslim tumbuh paling besar di wilayah Asia Pasifik, yang merupakan rumah bagi populasi Muslim terbesar.

Meski Kristen tetap menjadi kelompok agama terbesar di dunia, jumlahnya menurun sebesar 1,8 persen karena pertumbuhan populasi yang lebih besar di antara non-Kristen. Jumlahnya terus menurun di Eropa, Amerika Utara, Amerika, Australia, dan Selandia Baru, kata Hackett.

Pertumbuhan populasi non-Kristen global, meningkat sebesar 15%, sebagian disebabkan oleh pertumbuhan orang yang tidak berafiliasi dengan agama (nones). Nones sendiri sekarang menjadi kelompok terbesar ketiga setelah Kristen dan Muslim, dengan 24% mengidentifikasi diri sebagai demikian secara global. 

Kelompok tersebut tumbuh selama dekade terakhir karena perpindahan agama. Diketahui sekitar 3,2 persen orang dewasa meninggalkan agama tempat mereka dibesarkan, menurut penelitian tersebut. “Pola ini umum di negara Eropa dan Amerika Utara, serta di Australia dan Selandia Baru,” sebut Pew.

Studi ini menandai pertama kalinya Pew melacak pola peralihan agama, menggabungkan data 117 negara dari orang-orang berusia 18 hingga 54 tahun mengenai agama tempat mereka dilahirkan dan agama yang mereka anut saat dewasa.

Migrasi dan Agama

Di Amerika Utara, populasi yang tidak berafiliasi dengan agama meningkat antara tahun 2010 dan 2020. Sementara itu, Asia Pasifik menjadi tempat dengan populasi nones terbesar. 67 persen nones tinggal di Tiongkok. Namun, Hackett mencatat kesulitan dalam menangkap kompleksitas religiusitas di Tiongkok, yang menjadi bahan penelitian Pew.

Umat Buddha adalah kelompok lain yang terdampak disafiliasi agama di kawasan Asia Timur, dengan lebih banyak orang yang meninggalkan agama tersebut ketimbang yang bergabung. Buddha adalah satu-satunya agama yang jumlah anggotanya lebih sedikit pada 2020 dibandingkan tahun 2010, menurun sebanyak 19 juta orang.

Umat Hindu, yang mewakili 14,9 persen dari populasi dunia, adalah kelompok terbesar keempat di dunia. Sekitar 95 persen umat Hindu tinggal di India dan dalam tahun 2010–2020 jumlah umat Hindu meningkat sebesar 62 persen di kawasan Timur Tengah-Afrika Utara. Di Amerika Utara, populasi Hindu meningkat sebesar 55 persen.

Selain itu, populasi Yahudi sebagai kelompok agama terkecil dalam laporan, dalam tahun 2010–2020 tumbuh sebesar 6 persen dari sekitar 14 juta menjadi 15 juta orang. Sebanyak 45,9 persen orang Yahudi tinggal di Israel, persentase tertinggi di dunia. Di AS, Pew memperkirakan orang Yahudi mewakili sekitar 2 persen dari populasi. 

Migrasi juga memengaruhi ukuran kelompok agama di beberapa wilayah. Studi Lanskap Keagamaan Global ini merupakan bagian dari proyek Pew-Templeton Global yang didanai Pew Charitable Trust dan John Templeton Foundation untuk mempelajari perubahan dalam praktik keagamaan, pengaruh agama terhadap dunia melalui survei, studi demografi, serta laporan tentang pembatasan agama. (Nada Nisrina)

Baca juga:  7 Agama Terbesar di Dunia Tahun 2025

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)