Miliarder Elon Musk. (EPA-EFE)
Willy Haryono • 11 June 2025 18:22
Washington: Miliarder Elon Musk mengatakan pada hari Rabu, 11 Juni 2025, bahwa dirinya menyesali beberapa unggahan di media sosial yang ia buat pekan lalu tentang Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Ia menyadari bahwa beberapa unggahan itu "terlalu berlebihan.”
Trump dan Musk mulai saling menghina di media sosial pekan lalu. CEO Tesla dan SpaceX tersebut menggambarkan rancangan undang-undang pajak dan pengeluaran oleh Trump yang sangat besar sebagai "kekejian yang menjijikkan."
Sabtu lalu, Trump mengatakan bahwa hubungannya dengan Elon telah berakhir. Tetapi selang beberapa waktu, ia mengaku tidak akan mempermasalahkan jika Musk meneleponnya.
"Saya menyesali beberapa unggahan saya tentang Presiden Donald Trump minggu lalu. Itu keterlaluan," tulis Musk dalam sebuah unggahan di platform media sosialnya, X.
Mengutip dari Times Live, Musk tidak mengatakan unggahan spesifik mana yang ia bicarakan.
Saham Tesla di Frankfurt naik 2,44 persen setelah unggahan Musk tersebut.
Sejak perselisihan dimulai, Musk telah menghapus beberapa unggahan media sosial yang mengkritik Trump, termasuk satu unggahan yang mengisyaratkan dukungan untuk memakzulkan presiden.
Sumber yang dekat dengan Musk mengatakan kemarahannya sudah mulai mereda, dan mereka yakin ia mungkin ingin memperbaiki hubungannya dengan Trump.
Pada hari Senin, Trump mengatakan ia tidak akan keberatan jika Musk meneleponnya, dan bahwa ia tidak berencana menghentikan internet satelit Starlink yang disediakan untuk Gedung Putih oleh SpaceX milik Musk, tetapi mungkin akan memindahkan mobil Tesla-nya ke luar lokasi kantor presiden.
“Kami memiliki hubungan yang baik, dan saya mendoakan yang terbaik untuknya,” kata Trump. Musk menanggapi dengan emoji hati pada video di X yang memperlihatkan pernyataan Trump.
Baca juga: Perseteruan Trump-Musk Bisa Jadi Peluang Reformasi Kebijakan