Dorong UMKM, Pertamina Salurkan Hibah Senilai Rp800 Juta

Pertamina menyalurkan hibah alat teknologi senilai Rp800 juga kepada UMKM Binaan. Foto: Dok istimewa

Dorong UMKM, Pertamina Salurkan Hibah Senilai Rp800 Juta

Eko Nordiansyah • 8 May 2025 17:23

Jakarta: PT Pertamina (Persero) menyalurkan hibah alat teknologi tepat guna senilai lebih dari Rp800 juta kepada 96 Champion dan finalis Pertamina UMK Academy 2024. Pemberian hibah ini merupakan upaya Pertamina untuk mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) naik kelas, sehingga dapat berkontribusi  nyata dalam kemajuan perekonomian nasional.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan UMKM punya peran penting dalam perekonomian nasional. Dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada, Pertamina membantu UMKM meningkatkan kontribusinya.

“Meski berkontribusi signifikan, UMKM masih menghadapi berbagai tantangan seperti alat produksi, teknologi, bahan baku, akses pasar, pemasaran dan promosi. Kami berharap Pertamina bisa membantu kebutuhan itu,” kata Fadjar dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 8 Mei 2025.

Fadjar menjelaskan, Pertamina UMK Academy 2024 berlangsung lima sampai enam bulan. Program itu memberikan pelatihan terstruktur, terintegrasi, dan berkelanjutan bagi peserta dengan dalam empat kategori: Go Modern, Go Digital, Go Online, dan Go Global.

“Dengan program  ini, UMKM diharapkan bisa bertumbuh kualitasnya hingga naik kelas, bahkan berekspansi ke pasar internasional,” ujar Fadjar.
 

Baca juga: 

Pertamina Siapkan 95 Ribu Kiloliter Avtur untuk Penerbangan Haji 2025



(Ilustrasi. Foto: Dok istimewa)

Dukungan peralatan teknologi

Salah satu hibah yang diberikan adalah peralatan teknologi seperti laptop. Para pelaku UMKM diharapkan bisa terbantu untuk memperluas jaringan dan pasar, meningkatkan produksi, serta menambah penghasilan. Salah satunya dengan membuat konten promosi dan mengakses pasar yang lebih luas.

Champion dari kelas Go Modern, Achmad Em, yang juga Founder Kopi Kalimantan, bersyukur bisa mengikuti Pertamina UMK Academy 2024. Ia menilai program tersebut salah satu yang terbaik untuk pelaku UMKM.

“Saya mendapatkan pendampingan dari mentor terbaik tingkat lokal dan nasional. Hadiahnya juga besar sehingga berdampak positif untuk pengembangan usaha saya,” ujarnya.

Achmad bercerita, dari Pertamina UMK Academy ia bisa melahirkan enam produk baru. Pemasarannya pun lebih luas dan produknya semakin dikenal masyarakat. Achmad optimistis bisnisnya akan terus meningkat dengan ditopang sebelas alat hibah dari Pertamina.

Ika Bunga Maharani, pemilik produk fesyen dan aksesoris “Exobrooch”, yang menjadi Champion kelas Go Green juga merasa terbantu dengan hibah peralatan dari Pertamina. Ia bisa meningkatkan kualitas dua mesin jahit industri miliknya, serta mendapat beberapa peralatan untuk membantu proses produksi aksesori.

Menurut Ika, produksi Exobrooch bakal meningkat dua kali lipat dengan peralatan tersebut. Ia pun bisa memberdayakan lebih banyak pekerja. “Saya akan membuka peluang kerja dan pelatihan untuk ibu rumah tangga di sekitar rumah,” katanya.

Sementara itu, Champion dari kelas Go Modern, Rina Kartika Dewi, mendapatkan hibah kulkas, freezer, panci stainless steel, serta laptop. Founder PT Waroeng Geboy Oke, UMKM produsen singkong beku dengan sambal, itu memperkirakan produksinya bisa bertambah. Ia juga akan merekrut ibu-ibu di sekitarnya sebagai pekerja.

“Dengan berbagai manfaat yang didapat peserta, Pertamina berkomitmen melanjutkan program Pertamina UMK Academy.Kami yakin UMKM Indonesia bisa Go International dan ikut menumbuhkan ekonomi di daerahnya masing-masing,” kata Fadjar.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)