Juru bicara (jubir) Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Adita Irawati.
Hendrik Simorangkir • 13 January 2025 12:02
Tangerang: Juru bicara (jubir) Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Adita Irawati mengatakan bakal melakukan evaluasi program makan bergizi gratis yang telah dilaksanakan selama sepekan usai mendapatkan banyak masukan dari berbagai pihak. Masukan itu mulai dari komposisi menu makanan hingga pemberdayaan masyarakat sekitar.
"Kami tentu mendengar dari berbagai pihak ya. Memang ini yang pertama kali diadakan di Indonesia. Jadi memang ketika kemudian dilaksanakan, ada beberapa hal yang harus disempurnakan lagi," ujarnya saat meninjau program makan bergizi gratis di SDN Lengkong Gudang, Serpong, Tangerang Selatan, Senin, 13 Januari 2025.
Menurut Adita, menu makanan menjadi masukan terbanyak yang dilontarkan ke pemerintah. Namun, Adita menegaskan, pemerintah tetap mengedepankan makanan dengan angka kecukupan gizi (AKG).
"Terbanyak masukan-masukan soal menu. Kami tegaskan bahwa referensinya adalah angka kecukupan gizi (AKG). Jadi BGN (badan gizi nasional) sudah menetapkan angka kecukupan gizinya akan sejumlah berapa, komposisi menu seperti apa, itu sudah ada referensi. Jadi soal menu memang akan bervariasi, dan ini akan tergantung juga dari kondisi daerah masing-masing," jelasnya.
Baca: SPPG Program Makan Bergizi Gratis di Jakarta Bisa Layani 37.667 Siswa |