Badai musim dingin melanda sejumlah wilayah di Amerika Serikat. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 6 January 2025 08:16
Washington: Terjangan salju, es, angin, dan suhu yang sangat rendah menimbulkan kondisi perjalanan berbahaya di beberapa bagian Amerika Serikat (AS) pada hari Minggu kemarin. Badai musim dingin yang mengganggu ini berpotensi mendatangkan "hujan salju terberat dalam satu dekade terakhir” di beberapa wilayah AS.
Melansir dari Hindustan Times, Senin, 6 Januari 2025, salju dan es menyelimuti jalan raya utama di hampir seluruh Kansas, Nebraska barat, dan beberapa bagian Indiana, tempat Garda Nasional negara bagian diaktifkan untuk membantu pengendara yang terjebak.
Setidaknya 8 inci salju diperkirakan turun, terutama di utara Interstate 70, saat Layanan Cuaca Nasional (NWS) mengeluarkan peringatan badai musim dingin untuk Kansas dan Missouri, tempat badai salju membawa hembusan angin hingga 72,42 kilometer per jam. Peringatan tersebut meluas ke New Jersey pada hari Senin hingga Selasa dini hari.
"Untuk lokasi di wilayah ini yang menerima total salju tertinggi, ini mungkin merupakan hujan salju terberat setidaknya dalam satu dekade," kata layanan cuaca pada Minggu dini hari.
Sekitar 63 juta orang di AS berada di bawah semacam peringatan, peringatan, atau peringatan cuaca musim dingin pada hari Minggu, menurut Bob Oravec dari National Weather Service.
Pusaran kutub udara yang sangat dingin biasanya berputar di sekitar Kutub Utara. Warga AS, Eropa, dan Asia mengalami suhu dingin intens saat pusaran itu lepas dan membentang ke selatan.
Penelitian menunjukkan Arktika yang menghangat dengan cepat sebagian menjadi penyebab meningkatnya frekuensi pusaran kutub yang memperluas cengkeraman esnya.
Baca juga: Hujan Salju yang Dibawa Badai Musim Dingin Ancam Sejumlah Wilayah di AS