Jadi Anggota BRICS, RI Mesti Optimalkan Peluang Dagang

KTT BRICS yang berlangsung di Kazan, Rusia. Foto: TASS.

Jadi Anggota BRICS, RI Mesti Optimalkan Peluang Dagang

Husen Miftahudin • 10 January 2025 10:05

Jakarta: Indonesia diminta mengoptimalkan peluang dagang setelah resmi bergabung sebagai anggota penuh di BRICS (Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan).
 
Chief India and Indonesia Economist HSBC Global Research Pranjul Bhandari menilai, keanggotaan BRICS membuka peluang besar bagi Indonesia memperluas kerja sama ekonomi di sektor perdagangan.
 
"Saya rasa beberapa negara, seperti Indonesia belum sepenuhnya memaksimalkan peluang dagang dengan negara BRICS. Padahal, masih banyak peluang investasi dan perdagangan yang bisa dimanfaatkan," jelas Pranjul, dikutip Jumat, 10 Januari 2025.
 
Pranjul menuturkan, BRICS menjadi wadah esensial untuk memperkuat kerja sama multilateral Indonesia di tengah tantangan ekonomi global. Ia melihat, Pemerintah Indonesia bisa memanfaatkan peluang akses pasar baru dan diversifikasi mitra dagang, sehingga bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia.  
 
"Saya menilai partisipasi Indonesia ke dalam blok-blok, seperti BRICS sangat penting untuk peluang ekonomi jangka menengah," ucap dia.
 

Baca juga: Luhut: Indonesia Untung Jadi Anggota BRICS


(Ilustrasi aktivitas perdagangan internasional. Foto: Medcom.id)
 

Peluang ekspor berbagai mitra dagang

 
Pranjul melihat dengan Indonesia menjadi anggota BRICS, terdapat peluang ekspor yang besar dengan berbagai mitra dagang seperti India dan Tiongkok lewat berbagai sektor usaha.
 
Diketahui, anggota-anggota BRICS menguasai 40 persen populasi dunia dan 35 persen produk domestik bruto (PDB) global sehingga menjadikannya pemain yang penting di kancah global.
 
"Jika semua ini dapat didorong dengan perjanjian perdagangan yang lebih baik antara negara-negara tersebut, saya pikir itu bisa menjadi jalur yang baik untuk meningkatkan ekspor Indonesia. Dan seiring waktu bisa meningkatkan pertumbuhan PDB riil Indonesia," harapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)