Auditor Halal Berbahasa Inggris Kurang, Hambat Impor 650 Ribu Ton Daging dari Australia

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Ahmad Haikal Hasan. Foto: Tangkapan layar.

Auditor Halal Berbahasa Inggris Kurang, Hambat Impor 650 Ribu Ton Daging dari Australia

Fachri Audhia Hafiez • 14 July 2025 11:59

Jakarta: Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Ahmad Haikal Hasan mengatakan pihaknya kekurangan auditor halal berkemampuan bahasa Inggris. Auditor ini mengecek standar kehalalan produk pangan dari luar negeri untuk masuk ke Indonesia.

"Jumlah juru sembelih halal, jumlah auditor itu masih sangat minim, apalagi auditor yang berkemampuan bahasa Inggris yang baik," kata Haikal saat rapat kerja (raker) di Komisi VIII DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 14 Juli 2025.

Haikal mengaku sering mendapat komplain dari luar negeri lantaran auditor halal yang tak kunjung datang. Dia sering menyampaikan bahwa auditor halal tersebut tengah menangani audit lain.

"Kami sering mendapat komplain dari luar negeri, kok enggak datang-datang auditornya. Ya karena auditor yang berkemampuan bahasa Inggris itu minim, sehingga sabar, tunggu, sabar, tunggu, begitu," ucap Haikal.
 

Baca juga: Lirik Potensi Keuangan Syariah, Bos Danantara Bidik RI Jadi Pusat Ekosistem Halal Dunia

Dampak dari kurangnya auditor halal itu, lanjut Haikal, menghambat impor daging dari Australia. Padahal, saat ini kebutuhan daging di dalam negeri mencapai 650 ribu ton per tahun.

"Di Australia yang baru saja kami kunjungi itu, ada yang menunggu sampai setahun, karena auditor halal belum tersedia, masih ada tugas lain, ini menghambat. Jadi menghambat 650 ribu ton daging yang kita butuhkan dalam setahun sampai dengan saat ini baru tersedia 200-an ribu ton enggak sampai 120 ribu ton dari Australia itu sendiri," jelas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)