Jajaran direksi MDLA. Foto: dok MDLA.
Ade Hapsari Lestarini • 5 November 2025 14:48
Jakarta: Emiten PT Medela Potentia Tbk (MDLA) menunjukkan kemampuan menjaga kesinambungan pertumbuhan di tengah pasar yang kompetitif memasuki akhir 2025. Dengan strategi diversifikasi dan efisiensi lintas lini bisnis, perusahaan mencatat peningkatan laba dua digit hingga kuartal III-2025.
Sepanjang sembilan bulan pertama 2025, MDLA membukukan pendapatan sebesar Rp11,1 triliun, tumbuh 2,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bersih tercatat meningkat signifikan sebesar 16,3 persen menjadi Rp294 miliar, sementara gross profit naik 5,6 persen menjadi Rp1,07 triliun.
Peningkatan margin kotor tersebut didorong oleh optimalisasi portofolio produk dan kontribusi positif dari berbagai prinsipal strategis. Direktur Utama Medela Potentia Krestijanto Pandji menyampaikan kinerja ini menunjukkan efektivitas strategi diversifikasi bisnis yang dijalankan secara berkesinambungan.
"Kami terus memperkuat integrasi lintas entitas anak dan menjaga efisiensi operasional, sehingga pertumbuhan yang dicapai tetap berkualitas dan berkelanjutan," ujar dia, dalam keterangan tertulis, Rabu, 5 November 2025.

Jajaran direksi MDLA saat IPO. Foto: dok MDLA.
Pertumbuhan di lini bisnis utama perusahaan
Pertumbuhan kuat juga datang dari berbagai inisiatif baru di lini bisnis utama perusahaan. Pada sektor
manufaktur alat kesehatan, entitas anak PT Deca Metric Medica (DMM) mencatat kinerja baik dengan capaian ekspor perdana ke Timor Leste dan Kamboja, yang menandai langkah penting menuju perluasan pasar regional.
Di sisi platform digital, performa positif terus berlanjut baik pada kanal B2B maupun B2C. Platform GPOS B2B mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 10 persen dengan peningkatan cakupan distribusi hingga 22 persen. Sementara GoApotik mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 31 persen, disertai kenaikan jumlah pelanggan 34 persen dan peningkatan transaksi 13 persen.
Dalam segmen distribusi, melalui entitas anak PT Anugrah Argon Medica (AAM), MDLA terus memperluas kemitraan strategis dengan penambahan empat principal baru hingga akhir kuartal III, terdiri dari satu kategori
consumer health dan tiga alat kesehatan. Langkah ini memperkuat posisi AAM sebagai mitra distribusi terpercaya bagi berbagai produsen farmasi dan alat kesehatan nasional maupun internasional.
Selaras dengan komitmen keberlanjutan, MDLA juga terus memperkuat penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Perusahaan memperoleh apresiasi melalui IDX Channel Anugerah ESG, serta dua pengakuan pada ajang Top GRC Awards 2025, yakni predikat TOP GRC #4 Star (Very Good) dan penghargaan The Most Committed GRC Leader 2025.
"Pencapaian ini menjadi bukti konsistensi MDLA dalam membangun tata kelola yang baik, tangguh, dan berorientasi pada keberlanjutan. Kami optimistis momentum positif ini dapat terus berlanjut hingga akhir tahun," tutup Krestijanto Pandji.