Presiden Prabowo Akan Bertemu PM Australia di Sydney, Perkuat Hubungan Bilateral

Jakarta: Menteri Luar Negeri Sugiono mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto akan mengunjungi Sydney, Australia untuk memenuhi undangan Perdana Menteri Anthony Albanese. Presiden Prabowo bersama rombongan dijadwalkan berangkat dari Jakarta pada Selasa 11 November 2025.

“Rencananya Presiden akan memenuhi undangan dari Perdana Menteri Australia Anthony Albanese untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Australia yang direcanakan akan berlangsung pada tanggal 12 November,” ucap Menlu Sugiono di Kantor Kementerian Luar Negeri, Senin 10 November 2025.

Menlu Sugiono mengatakan, Presiden Prabowo dan PM Australia Anthony Albanese akan membahas berbagai hal yang berkaitan dengan penguatan hubungan bilateral dua negara. Termasuk mengenai kerja sama di bidang ekonomi.

“Rencananya Presiden akan bertolak besok 11 November kalau tidak ada perubahan. Di sana kita akan membicarakan beberapa topik. Pertama, peningkatan kerja sama di bidang ekonomi antara Australia dan Indonesia,” ucap Menlu Sugiono.

Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Australia memasuki usia yang ke-76 pada tahun ini. Baik secara historis maupun geografis, Indonesia dan Australia adalah tetangga yang memiliki hubungan dekat.

Kedua negara terus meningkatkan kerja sama di berbagai sektor yang menguntungkan satu sama lain seiring berjalannya waktu. Presiden Prabowo dan PM Albanese akan membahas hal tersebut saat bertemu nanti.

“Upaya-upaya untuk mempererat kerjasama yang sudah terjalin selama ini dan bagaimana bisa meningkatkan lagi hubungan people to people contact yang sudah cukup lama terjalin antara Indonesia dan Australia,” ucap Menlu Sugiono.

Sebelumnya, PM Albanese sudah melakukan kunjungan kenegaraan ke Jakarta pada 15 Mei lalu. Kala itu, ia datang sehari setelah dilantik sebagai Perdana Menteri Australia.

Setelah dari Sydney, Menlu Sugiono mengungkapkan Presiden Prabowo bakal menerima kunjungan Raja Yordania Abdullah II di Jakarta. Diagendakan pada 14 November 2025.

“Kunjungannya tidak lama ya mungkin satu hari saja kembali lagi ke Jakarta. Rencananya akan menerima Raja Yordan akan datang ke Jakarta,” pungkas Menlu Sugiono.