Atasi Banjir, Pemkab Bandung Minta Pembangunan Jalan Lingkar Majalaya Dilanjutkan

Bupati tinjau lokasi bencana banjir di kawasan Jalan Raya Laswi, Kampung Cidawolong Desa Biru Kecamatan Majalaya. Dokumentasi/ Humas Pemkab Bandung

Atasi Banjir, Pemkab Bandung Minta Pembangunan Jalan Lingkar Majalaya Dilanjutkan

Media Indonesia • 4 March 2025 13:42

Bandung: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, Jawa Barat (Jabar), meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar melanjutkan pengerjaan Jalan Lingkar Majalaya sepanjang 2,1 km yang pembangunannya merupakan kewenangan dari provinsi.

Selain itu penataan kawasan Cidawolong mesti dilakukan, karena selama ini selalu menjadi kawasan banjir.

"Saya mengusulkan Jalan Lingkar Majalaya sepanjang 2,1 km yang sempat tersendat dalam pembangunannya dan ada tiga jembatan, untuk segera dilanjutkan pembangunannya," kata Bupati Bandung Dadang Supriatna saat
meninjau lokasi bencana banjir di kawasan Jalan Raya Laswi, Kampung Cidawolong, Desa Biru, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Selasa, 4 Maret 2025.
 

Baca: Akses Jalan Kota Tangerang ke Jakarta dan Tangsel Terputus Banjir
 
Dadang meninjau tiga tumpuan aliran sungai, yakni Sungai Cidawolong, Sungai Cibotor dan Sungai Cipeujeung yang menjadi salah satu penyebab bencana banjir di ruas jalan provinsi Jalan Raya Laswi dan sekitarnya. 

Kemudian dilanjutkan dengan meninjau lokasi akses pembangunan Jalan Lingkar Majalaya yang menghubungkan antara Jalan Raya Laswi Cidawolong Desa Biru dengan Jalan Anyar Desa Rancakasumba Solokanjeruk.

"Saat ini pembangunan Jalan Lingkar Majalaya sepanjang 2,1 km itu masih tertunda pengerjaannya oleh provinsi. Pembangunan jalan itu merupakan akses jalan alternatif untuk menghindari kepadatan kendaraan di kawasan
Kota Majalaya," jelas Dadang.

Di lokasi pembangunan Jalan Lingkar Majalaya itu, Dadang melakukan komunikasi dengan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, untuk melaporkan kondisi banjir di kawasan Cidawolong Majalaya yang masuk akses jalan provinsi yakni Jalan Laswi Majalaya.

"Alhamdulillah gubernur langsung meresponnya dan akan menangani persoalan banjir di jalan provinsi tersebut," ungkap Dadang.

Dadang menerangkan setelah dilakukan peninjauan ke lokasi bencana banjir di kawasan Cidawolong Desa Biru Kecamatan Majalaya, memang ada tiga tumpuan aliran sungai yang berasal dari Sungai Cidawolong, Cipeujeung dan Sungai Cibotor.

Untuk solusinya pertama, pemkab akan mengajukan pentahelix, akan hitung secara keseluruhan. Kalau ada lahan yang nanti terkena pembebasan lahan untuk penanggulangan banjir, mohon kesadaran dari pemilik lahan untuk pelebaran atau normalisasi saluran yang harus segera dilakukan.

"Kedua, mengusulkan kepada gubernur, bahwa penanganan aliran sungai  di kawasan Cidawolong Majalaya merupakan tanggungjawab PSDA (Pengelolaan
Sumber Daya Air) Provinsi Jabar. Apapun itu kita tetap kerjasama," ujar Dadang.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)