Tak Hanya Mahasiswa, Ibu-ibu Ikut Unjuk Rasa Indonesia Gelap di Patung Kuda

Jakarta: Seorang ibu-ibu ikut menyuarakan aspirasinya dalam unjuk rasa bertajuk "Indonesia Gelap" yang berlangsung di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, tepatnya di Patung Kuda, Kamis, 20 Februari 2025. Kehadiran ibu-ibu itu pun mendapatkan perhatian dari ratusan mahasiswa yang berdiri sambil memegang spanduk dan poster berisi tuntutan.

Salah satu ibu yang ikut unjuk rasa adalah Raden Roro Neno yang tergabung dalam Aliansi Emak-Emak Indonesia. Sang orator meminta Roro untuk naik ke atas mobil komando, untuk menyampaikan aspirasinya.

"Hidup mahasiswa, hidup rakyat Indonesia, hidup perempuan Indonesia," kata Roro membakar semangat mahasiswa.

Roro kemudian berbicara tentang kondisi Indonesia saat ini yang dinilai tak baik-baik saja. Ia mengingatkan agar rakyat jangan mau diinjak-injak oleh oligarki.

"Kalian adalah Rakyat Indonesia asli, jangan mau diinjak-injak oleh oligarki, mereka menumpang di sini. Hari ini judulnya adalah Indonesia gelap gulita," ujar Roro.

Roro kemudian memberikan semangat kepada mahasiswa untuk terus bergerak menyuarakan aspirasi rakyat. "Jangan kalian gentar, dan takut maju tak gentar pantang mundur hadapi itu para pejabat uang tidak tahu malu," ujarnya.
 

Baca juga:  588 Personel Gabungan Dikerahkan Kawal Demo #IndonesiaGelap Hari Ini

Diketahui sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan kembali menggelar demo bertajuk 'Indonesia Gelap' di depan Istana Negara. Koordinator Pusat BEM SI, Herianto mengatakan, mahasiswa menggelar demo di titik tersebut bertepatan dengan pelantikan kepala daerah terpilih yang hari ini digelar di Istana Negara.

"Kami akan tetap demo, karena itu sebuah momentum dengan hari pelantikannya kepala daerah,” kata Herianto saat dihubungi, Kamis, 20 Februari 2025.

Dalam puncak demonstrasi hari ini, terdapat sembilan poin tuntutan yang dibawa BEM SI. Rinciannya sebagai berikut:

1. Kaji ulang Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang berfokus pada efisiensi belanja dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk Tahun Anggaran 2025.
2. Transparansi status pembangunan dan pajak rakyat
3. Evaluasi besar-besaran makan bergizi gratis
4. Tolak revisi Undang-Undang Minerba yang bermasalah
5. Tolak dwifungsi TNI
6. Sahkan Undang-Undang Perampasan Aset
7. Tingkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan secara nasional
8. Tolak impunitas dan tuntaskan HAM berat
9. Tolak cawe-cawe Jokowi dalam pemerintahan Prabowo Subianto