Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq saat meninjau pabrik PT Gajah Tunggal di Kota Tangerang.
Hendrik Simorangkir • 4 August 2025 19:52
Tangerang: Kementerian Lingkungan Hidup menilai kualitas udara buruk di wilayah Jabodetabek tiap tahun mengalami peningkatan. Berbagai pabrik di kawasan industri dilakukan penilaian kinerja pengelolaan lingkungan.
"Hari ini kami berada di Jatake salah satu kawasan industri di Kota Tangerang. Ada sebanyak 166 kawasan industri dan 48-nya ada di Jabodetabek dan di Kota Tangerang ada sebanyak tujuh kawasan industri. Tercatat resmi di kami, terdapat cerobong industri 6.800 yang berkontribusi menurunnya kualitas udara di Jabodetabek," ujar Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq saat meninjau pabrik PT Gajah Tunggal di Kota Tangerang, Senin, 4 Agustus 2025.
Hanif menuturkan, tinjauannya ke pabrik untuk melihat langsung pengelolaan industri, khususnya dalam pengendalian kualitas udara. Hanif meminta agar tiap pabrik memiliki monitor kualitas udara, serta pengetatan pemantauan kualitas udara melalui Continuous Emission Monitoring System (CEMS) yang terkoneksi dengan Kementerian LH
"Kami juga mewajibkan seluruh kota/kabupaten untuk memiliki Air Quality Monitoring System (AQMS) dengan standar 500 hektare dengan memiliki satu unit," kata Hanif.
Baca:
5 Kota Paling Berpolusi Pagi Ini, Tangerang Selatan Posisi Pertama |