Lima Personel Keamanan dan Tiga Warga Sipil Tewas dalam Serangan di Pakistan

Petugas keamanan bersiaga di lokasi serangan militan di Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan, 6 Agustus 2025. (Yeni Safak)

Lima Personel Keamanan dan Tiga Warga Sipil Tewas dalam Serangan di Pakistan

Willy Haryono • 6 August 2025 17:49

Islamabad: Sedikitnya delapan orang, termasuk lima personel keamanan dan tiga warga sipil, tewas dalam serangkaian serangan yang diduga dilakukan oleh kelompok militan di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan barat laut, pada Selasa malam hingga Rabu, 6 Agustus 2025, menurut laporan sejumlah pejabat.

Di Distrik Karak, militan menyerang sebuah kendaraan yang membawa anggota pasukan paramiliter Frontier Corps. Tiga tentara dan sopir mereka dilaporkan tewas, menurut pernyataan Menteri Dalam Negeri Mohsin Naqvi.

Mengutip dari Yeni Safak, insiden terpisah terjadi di Distrik Peshawar, di mana sebuah kendaraan kembali menjadi sasaran penyerangan. Tiga orang, termasuk Inspektur Polisi Ali Hussain, tewas dalam serangan tersebut yang terjadi pada Selasa malam.

Sementara itu, dalam peristiwa ketiga di Distrik Lakki Marwat, seorang anggota Frontier Corps bernama Attaullah ditembak mati oleh pelaku tak dikenal saat sedang cuti dari tugas.

Kekerasan telah meningkat tajam di wilayah-wilayah perbatasan Khyber Pakhtunkhwa yang berbatasan langsung dengan Afghanistan, termasuk distrik suku North Waziristan, South Waziristan, Khyber, dan Bajaur.

Menurut laporan dari lembaga kajian Pakistan Institute for Conflict and Security Studies yang berbasis di Islamabad, sepanjang Juli 2025 telah terjadi 82 serangan militan dan puluhan operasi keamanan di berbagai wilayah Pakistan.

Total korban tewas mencapai 215 orang, terdiri dari 37 personel keamanan, 124 militan, dan 54 warga sipil. Selain itu, 199 orang mengalami luka-luka, termasuk 107 warga sipil, 56 aparat keamanan, dan 35 militan.

Pemerintah Pakistan terus menuding Afghanistan gagal mencegah kelompok militan yang tergabung dalam Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), koalisi kelompok militan terlarang, melancarkan serangan lintas batas dari wilayah Afghanistan.

Pemerintah Afghanistan membantah tuduhan tersebut dan menyatakan komitmennya untuk tidak mengizinkan wilayahnya digunakan sebagai basis operasi militan lintas batas.

Baca juga:  Bom Bunuh Diri di Pakistan Tewaskan 16 Tentara, 29 Terluka

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)