AS Masih Selidiki Penembakan di Fort Stewart

Washington: Investigasi "sedang berlangsung" dalam penembakan di pangkalan militer yang melukai lima tentara di negara bagian Georgia, kata Sekretaris Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) Dan Driscoll, Kamis.

"Kami akan melakukan investigasi yang mendalam," kata Driscoll kepada wartawan, seperti dikutip Anadolu, Jumat 8 Agustus 2025.

Pernyataannya muncul setelah seorang sersan Angkatan Darat menembak dan melukai lima tentara dengan pistol pribadi pada hari Rabu di Lapangan Udara Angkatan Darat Fort Stewart-Hunter.

Penembak, Quornelius Radford, 28, telah ditahan.

"Komitmen kami adalah apa yang kami pelajari akan diungkapkan. Ini akan transparan," kata Driscoll.

Komandan Senior Angkatan Darat, Brigader Jenderal John Lubas, mengatakan bahwa ia, bersama Driscoll, telah mengunjungi beberapa tentara di rumah sakit.

"Dari lima tentara yang terluka, tiga telah dipulangkan kemarin," kata Lubas kepada wartawan.

Ia mengatakan bahwa satu tentara masih dirawat inap, dan satu tentara lainnya berada di Rumah Sakit Komunitas Memorial Savannah.

"Dia masih punya jalan panjang untuk pulih," tambah Lubas.

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Rabu bahwa Divisi Investigasi Kriminal Angkatan Darat berada di lokasi untuk memastikan bahwa pelaku "kekejaman ini akan dituntut seberat-beratnya sesuai hukum."

"Seluruh bangsa berdoa untuk para korban dan keluarga mereka, dan semoga mereka pulih sepenuhnya, tetapi kita tidak akan melupakan apa yang terjadi," katanya di Ruang Oval.

Fort Stewart melatih dan mengerahkan unit-unit Angkatan Darat aktif dan cadangan dan merupakan markas Divisi Infanteri ke-3. Fort Stewart terletak 64,3 kilometer di barat daya Savannah.