Pengusaha Girang Porsi Swasta Bangun Infrastruktur Jadi Lebih Besar

Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie. Foto: dok Instagram.

Pengusaha Girang Porsi Swasta Bangun Infrastruktur Jadi Lebih Besar

Husen Miftahudin, Naufal Zuhdi • 17 January 2025 12:54

Jakarta: Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2024-2029 Anindya Novyan Bakrie mengaku gembira terkait porsi yang lebih besar keterlibatan swasta dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.
 
"Tentu kami mengerti untuk bisa melakukan semua, mesti perhitungan yang matang, tata kelola yang baik. Semoga kita bisa di Kadin ini," ucap pria yang akrab disapa Anin itu saat ditemui di Jakarta, dikutip Jumat, 17 Januari 2025.
 
Anin juga menyampaikan, Kadin akan mendukung program rumah murah yang dicanangkan pemerintah. "Sehingga industrialisasi yang terjadi. Kita ketahui setiap rumah kami catat 36 meter persegi bisa bikin 4.500 batu bata, belum lagi ada 150-an vendor yang terkait untuk setiap proyek rumah murah ini," beber dia.
 
Kadin, sambung Anin, sebagai wadah dunia usaha, memiliki banyak pengusaha-pengusaha mulai dari yang besar, menengah, hingga kecil yang siap berpartisipasi mendukung program-program pemerintah.
 

Baca juga: Pesan Presiden Prabowo kepada Pengusaha Kadin: Jangan Bersaing Secara Mematikan


(Ilustrasi pembangunan infrastruktur. Foto: MI/Pius Erlangga)
 

Presiden Prabowo dorong keterlibatan swasta

 
Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto mendorong porsi yang lebih besar untuk keterlibatan swasta dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Hal tersebut disampaikan Presiden Prabowo dalam Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Jakarta.
 
"Saya sangat gembira dan ucapkan selamat kepada tokoh-tokoh Kadin, Saudara-saudara memegang peran penting dalam menjalankan ekonomi Indonesia. Saya ingin memberikan peran yang lebih besar kepada swasta pada proyek infrastruktur, karena swasta lebih efisien serta lebih inovatif dan lebih pengalaman," ucap Presiden Prabowo.
 
Senada, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dalam berbagai kesempatan selalu mengajak kepada seluruh pemangku kepentingan baik dari BUMN dan swasta untuk bergotong royong dalam melakukan pembangunan di sektor perumahan.
 
"Saya akan mendorong pengusaha swasta, pengembang (developer), pengusaha di bidang lainnya untuk bersama, berlomba, bergotong-royong dalam membangun rumah untuk rakyat. Misalnya ada lahan di BUMN, TNI bisa dibantu dengan teman-temAn dari swasta," ucap Menteri Ara.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)