Pemkot Tanggung Biaya Pengobatan Wanita Bekasi yang Diduga Korban Malapraktik

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto saat menjenguk Ratih. Doc: Humas Pemkot Bekasi

Pemkot Tanggung Biaya Pengobatan Wanita Bekasi yang Diduga Korban Malapraktik

Antonio • 4 July 2025 19:58

Bekasi: Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, memastikan menanggung biaya pengobatan, pendidikan anak, dan memperbaiki rumah Ratih Raynada, 30, wanita yang diduga menjadi korban malapraktik dI RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengatakan pihaknya akan menanggung seluruh biaya pendidikan anak-anak Ratih. 

"Pendidikan anak-anak Ibu Ratih kami tanggung sampai selesai. Kami ingin memastikan tidak ada anak di Kota Bekasi yang putus sekolah karena kesulitan ekonomi atau musibah seperti ini," kata Tri di Bekasi, Jumat, 4 Juli 2025. 

Pihaknya juga akan merenovasi rumah Ratih melalui program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). Selain itu, Pemkot Bekasi juga akan membantu pengobatan penyakit yang diderita Ratih.

"Kita akan lakukan seoptimal mungkin dengan kemampuan yang kita miliki yang kita optimalisasikan sarana dan prasarana termasuk tenaga medis," ujarnya. 

Tri menyampaikan bahwa tidak ada unsur kelalaian tenaga medis dalam penanganan Ratih. Menurut dia, Ratih telah ditangani oleh berbagai dokter spesialis.

"Mulai dari proses kehamilan, kelahiran, ada spesialis obgyn, spesialis anestesi, spesialis neurologi,spesialis paru dan spesialis bedah syaraf. Tentu kemudian diinvestigasi oleh satu tim dokter,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur RSUD CAM Kota Bekasi, Kusnanto, juga menjelaskan bahwa tim medis sudah menjalankan prosedur sesuai SOP. Dia meenyatakan bahwa Ratih datang dengan kehamilan usia 36 minggu, posisi bayi letak lintang, dan air ketuban yang terus keluar. Sehingga operasi caesar darurat menjadi langkah penyelamatan yang harus segera dilakukan.

"Pasien datang dengan kondisi darurat. Bayinya letak lintang dan air ketubannya sudah keluar-keluar. Fokus kami saat itu adalah menyelamatkan ibu dan bayinya," katanya.

Lebih lanjut, Kusnanto menyampaikan bahwa kelumpuhan yang dialami Ratih tidak berkaitan dengan tindakan medis. Keluhan tersebut baru muncul beberapa bulan setelah persalinan. Setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan, Ratih didiagnosis menderita Tuberculosis (TBC) tulang yang menyerang bagian leher hingga panggul.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)