Pemkot Tangsel Jamin Perbaikan Ulang Rumah Warga Terdampak Ledakan

Tangerang: Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) bakal memperbaiki rumah yang rusak akibat ledakan di Jalan Talas, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangsel. Saat ini Pemkot Tangsel tengah mendata rumah yang rusak berat hingga ringan.  

"Kami juga mencoba menginventarisir warga yang butuh tempat hunian sementara, kita akan carikan untuk bagaimana bisa disewakan. Lalu juga untuk rumah yang rusak, baik itu rusak berat, rusak sedang, dan juga rusak ringan, itu kita data hari ini kerusakannya seperti apa," ujar Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, Sabtu, 13 September 2025.

Menurut Pilar, Pemkot Tangsel akan menggunakan anggaran belanja tidak terduga untuk melakukan perbaikan rumah. Pihak yang akan melakukan perbaikan dari Dinas Perumahan dan Pemukiman Tangsel.

"Kalau yang rusak berat tadi terhitung ada 3 rumah, yang rusak sedang sekitar 6 rumah, sisanya dari total 16 total itu sisanya rusak ringan. Tapi kalau yang rusak berat sampai temboknya hancur, itu semuanya kita akan inventarisir kebutuhannya apa saja untuk kami segera melakukan penanganan," jelas Pilar.
 

Baca: Warga Korban Ledakan di Tangsel Mulai Bersih-Bersih Puing

Pilar menambahkan, pihaknya bakal melakukan pembangunan ulang dilandaskan karena kejadian tidak terduga atau bencana, yang telah menghancurkan sebagian rumah akibat ledakan tersebut. 

"Kita harus benar-benar bantu, karena mereka membutuhkan. Jangankan untuk bangun rumah, untuk kesembuhan mereka saja sekarang yang masih berjuang, Pemkot Tangsel hadir untuk memberikan menyeluruh, dari masalah kebutuhan sehari-harinya sampai kepada pembangunan ulang rumahnya. Kami akan upayakan yang terbaik," ungkap Pilar.

Sebelumnya, sebuah ledakan terjadi di Jalan Talas RT03 RW01, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Jumat, 12 September 2025 pukul 05.15 WIB. Akibatnya, sebanyak 8 rumah mengalami rusak dan 8 orang luka-luka. Empat rumah di antaranya mengalami kerusakan parah, sementara sisanya rusak di bagian atap akibat terkena material bangunan yang berhamburan.

Akibat peristiwa tersebut, 8 orang mengalami luka-luka. 3 orang dari 1 keluarga masih menjalani perawatan intensif di RS Hermina Ciputat, 1 orang lainnya dirawat di RS UIN akibat luka bakar serius di sekujur tubuh. Sementara 3 warga yang mengalami luka ringan hanya menjalani rawat jalan.