Tiga Orang Tewas dalam Penembakan di Swedia, Pelaku Kabur dengan Skuter

Pada 2023, Swedia memiliki tingkat kekerasan senjata api mematikan per kapita tertinggi di Uni Eropa. (Anadolu Agency)

Tiga Orang Tewas dalam Penembakan di Swedia, Pelaku Kabur dengan Skuter

Willy Haryono • 30 April 2025 08:20

Uppsala: Setidaknya tiga orang tewas dalam penembakan di kota Uppsala, Swedia pada hari Selasa, menurut laporan kepolisian setempat.

Penembakan tersebut sedang diselidiki sebagai kasus pembunuhan, kata polisi, seraya menambahkan bahwa keluarga terdekat korban belum mendapat notifikasi.

Operasi polisi berskala besar sedang berlangsung di dekat Lapangan Vaksala, Uppsala, lapor penyiar publik SVT, seraya menambahkan bahwa tersangka diyakini telah melarikan diri dari tempat kejadian dengan skuter listrik.

Warga setempat mengaku mendengar suara keras yang menyerupai tembakan di daerah tersebut. Sejumlah orang ditemukan dengan luka-luka yang mengindikasikan tembakan.

“Kami telah menerima beberapa laporan tentang suara kencang di daerah tersebut. Itulah yang dapat kami katakan saat ini. Saya tidak dapat mengatakan lebih banyak lagi,” kata Magnus Klarin, juru bicara kepolisian Swedia, sebelum tiga kematian dikonfirmasi, menurut SVT dan dikutip CNN, Rabu, 30 April 2025.

Motif di balik penembakan belum jelas. Awal tahun ini, Parlemen Eropa mengatakan bahwa Swedia "saat ini sedang memerangi gelombang kekerasan geng."

Pada 2023, Swedia memiliki tingkat kekerasan senjata api mematikan per kapita tertinggi di Uni Eropa, menurut catatan Reuters. Pada tahun 2024, sedikitnya 40 orang ditembak mati di negara yang hanya berpenduduk 10 juta jiwa itu – turun dari puncaknya yaitu 63 orang yang ditembak mati pada 2022.

Meski Swedia memiliki tingkat kepemilikan senjata api yang tinggi menurut standar UE, warga Swedia harus memperoleh lisensi sebelum diizinkan memiliki senjata, dan negara itu memberlakukan pembatasan ketat pada kelayakan.

Penembakan di hari Selasa terjadi hanya beberapa bulan setelah seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di sebuah pusat pendidikan orang dewasa di kota Orebro, Swedia, dalam apa yang disebut oleh perdana menteri negara itu sebagai "penembakan massal terburuk dalam sejarah Swedia."

Sepuluh orang tewas dalam serangan itu, yang terjadi pada Februari, dengan enam lainnya terluka.

Baca juga:  Lima Orang Ditembak di Sebuah Sekolah Swedia

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)