Puluhan Perahu di Pesisir Pantai Selatan Cianjur Rusak Dihantam Gelombang

Cianjur: Puluhan perahu nelayan di pesisir pantai selatan, khususnya kawasan Pantai Jayanti, Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, rusak akibat dihantam gelombang pasang. Berdasarkan informasi, gelombang pasang terjadi sejak Senin, 28 Juli 2025, dengan Ketinggian gelombang mencapai empat meter. 

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Cianjur Relly Herajaya mengatakan, berdasarkan pendataan hingga Kamis, 31 Juli 2025, terdapat 56 perahu yang rusak akibat diterjang gelombang tinggi. Mayoritas perahu yang rusak telah tenggelam.

"Di Jayanti itu ada sekitar 1.000 perahu. Saat ini masih dilakukan evakuasi," kata Relly, di Cianjur, Kamis, 31 Juli 2025.

Baca:  Gelombang Tinggi 4 Meter hingga Banjir Rob Intai Sejumlah Wilayah

Dari 56 perahu yang tenggelam, kata Relly, sebanyak 26 perahu sudah berhasil dievakuasi. Berberapa di antaranya hancur berkeping-keping. 

"Kali ini kejadian gelombang tinggi yang terparah," ungkap Relly.

Relly menyebutkan nilai satu perahu berkisar Rp80 juta sampai Rp90 juta. Bila dikalkulasi, kata dia, nilai kerugian mencapai miliaran rupiah.

Sementara itu, Kasatpolairud Polres Cianjur Ajun Komisaris Asep Machfud mengimbau para nelayan untuk tidak beraktivitas melaut sementara ini. Pasalnya, kondisi cuaca saat ini buruk karena terjadi gelombang tinggi disertai angin kencang. 

"Melihat kondisi cuaca buruk sekarang, lebih baik jangan dulu melaut. Ini untuk keselamatan," pungkasnya. (MI/BB)