Pemkot Tangerang Akhiri Status Siaga Bencana Hidrometeorologi

Ilustrasi. Foto: Medcom

Pemkot Tangerang Akhiri Status Siaga Bencana Hidrometeorologi

Hendrik Simorangkir • 15 May 2025 19:56

Tangerang: Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang resmi mengakhiri status Siaga Bencana Hidrometeorologi yang telah diberlakukan sejak 11 Desember 2024. Keputusan ini diambil menyusul menurunnya intensitas curah hujan dan kondisi cuaca yang mulai membaik di wilayah Kota Tangerang.

Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Mahdiar, mengatakan keputusan tersebut berdasarkan hasil evaluasi bersama antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas PUPR dan BMKG. Di mana tidak terdapat potensi atau peringatan curah hujan tinggi di wilayah Kota Tangerang. 

"Sehingga untuk status siaga bencana hidrometeorologi tidak diperpanjang. Semuanya menunjukkan tren cuaca relatif stabil dan rendahnya potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor dan angin kencang dalam beberapa pekan terakhir," katanya, Kamis, 15 Mei 2025. 
 

Baca: BMKG Peringatkan Potensi Banjir Rob di Pesisir Angke
 
Mahdiar menuturkan selama masa status siaga diberlakukan pihaknya telah melakukan berbagai langkah antisipasi, mulai dari pembersihan saluran air, penyiapan posko siaga, hingga penguatan koordinasi lintas OPD dan masyarakat. Berkat sinergi tersebut, dampak bencana dapat diminimalkan dan layanan bantuan dapat diberikan secara cepat. 

"Kami dipastikan akan tetap menyiagakan personel dan peralatan untuk merespons cepat apabila terjadi kondisi darurat. Walaupun status siaga tidak diperpanjang, kami tetap standby. Kami juga terus memantau kondisi cuaca melalui koordinasi rutin dengan BMKG," jelasnya.

Mahdiar mengajak seluruh warga untuk terus menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, serta melaporkan potensi gangguan lingkungan melalui kanal layanan pengaduan resmi Pemkot Tangerang.

"Kami tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang bisa terjadi sewaktu-waktu," ujarnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)