Pemkot Bandung Berencana Subsidi Sekolah Swasta

ilustrasi medcom.id

Pemkot Bandung Berencana Subsidi Sekolah Swasta

Media Indonesia • 6 April 2025 20:02

Bandung: Menjelang bergulirnya pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) pada 2025 ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung Jawa Barat (Jabar) berencana akan memberikan subsidi untuk sekolah swasta. Untuk merealisasikan rencana tersebut, Pemkot tengah menyusun strategi untuk menerapkan kebijakan tersebut agar memudahkan calon siswa mendapatkan haknya.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mengatakan, Pemkot akan mengklasifikasi sekolah swasta, kemudian sekolah dengan klasifikasi yang rendah akan mendapatkan bantuan dari pemkot. "Akreditasi A itu bisa mandiri, nanti yang paling bawah (akreditasi) harus di subsidi, bayar SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan)," ungkap Farhan.

Menurut Farhan, sekolah yang nilai akreditasinya 91–100 itu artinya amat baik, tentunya menunjukkan sekolah tersebut memiliki kualitas memadai dan sudah sesuai dengan standar yang berlaku. Atas hal tersebut, pemerintah akan terus berupaya untuk memaksimal pemberian subsidi tersebut kepada sekolah yang akreditasinya masih rendah, sehingga untuk anggaran bantuan itu akan disiapkan.
 

Baca: Libur Lebaran, Alun-Alun Kota Bandung Dibanjiri Lautan Wisatawan

"Uangnya kita cari karena diwajibkan anggaran pergeseran itu untuk ruang kelas baru. Kita upayakan untuk alokasi subsidi ini juga. Yang jelas semua anak usai pendidikan di Kota Bandung harus mendapatkan haknya dengan baik, sehingga pemberian subsidi bagi sekolah swasta tersebut tentunya sangat penting," tutur Farhan.

Farhan menambahkan, setidaknya ada dua hal yang harus menjadi konsen Pemkot Bandung, yaitu kesempatan sekolah di semua lapisan dan pemberian subsidi di sekolah swasta. Sekolah swasta bukan sekedar lembaga pendidikan, tetapi juga wadah lapangan pekerjaan karena di sana ada kepala sekolah, guru, karyawan sampai pengelola kantin.

"Kita pertahanan agar lapangan pekerjaan ini tetap berjalan optimal. Karena dalam sekolah swasta itu ada pemilik yayasan, pegawai sekolah, para guru sampai kantin yang ada. Itu akan kita upayakan," ujar Farhan. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)