Anggota DPR RI Ade Rezki Pratama saat sosialisasi MBG di Agam. Istimewa
Al Abrar • 13 October 2025 18:58
Agam: Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus diperkenalkan ke berbagai daerah di Indonesia. Kali ini, sosialisasi program yang digagas pemerintah bersama Badan Gizi Nasional (BGN) itu menyapa masyarakat Nagari Sungai Pua, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Kegiatan bertema “Bersama Mewujudkan Indonesia Sehat” ini dihadiri oleh Anggota DPR RI Ade Rezki Pratama, perwakilan BGN Ade Tyas, serta ratusan warga setempat yang antusias mengikuti kegiatan.
Dalam sambutannya, Ade Rezki Pratama menegaskan pentingnya peran gizi dalam membentuk sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing. Menurutnya, permasalahan gizi seperti stunting, kekurangan zat mikro, hingga obesitas masih menjadi tantangan besar yang harus diatasi bersama.
“Kita menghadapi persoalan gizi yang beragam. Kehadiran Badan Gizi Nasional menjadi langkah strategis untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dan memastikan kebijakan gizi berjalan efektif dan berkelanjutan,” ujar Ade Rezki, Sabtu 11 Oktober 2025.
Ia menambahkan, melalui program MBG, pemerintah berupaya menyiapkan generasi sehat dan cerdas menuju Indonesia Emas 2045.
“Kualitas manusia unggul tidak hanya diukur dari kemampuan intelektual, tetapi juga dari kesehatan fisik dan mental. Makanan bergizi adalah pondasi utama bagi tumbuh kembang anak dan masa depan bangsa,” tambahnya.
Sementara itu, perwakilan BGN, Ade Tyas, menjelaskan MBG tidak hanya fokus pada pemenuhan gizi, tetapi juga memberi dampak sosial ekonomi yang luas.
“Program ini menyasar anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Namun manfaatnya juga dirasakan pelaku UMKM lokal karena mereka ikut terlibat sebagai penyedia bahan baku dan pengolah makanan,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap pihak yang mengatasnamakan program MBG untuk kepentingan pribadi.
“Pendaftaran mitra MBG hanya melalui portal resmi BGN dan tidak dipungut biaya apa pun,” tegasnya.
Melalui sosialisasi ini, masyarakat diharapkan semakin memahami pentingnya gizi seimbang dan berperan aktif dalam mendukung keberlanjutan program. Kehadiran MBG menjadi bukti nyata bahwa peningkatan kualitas gizi bukan hanya soal kesehatan, tetapi juga investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa.