Warga Taput Diminta Waspada Gempa Susulan

Sebuah tiang listrik yang tumbang akibat gempa bumi di Tapanuli Utara, Sumut, Selasa (18/3). (Dok. Ist Polri)

Warga Taput Diminta Waspada Gempa Susulan

Media Indonesia • 18 March 2025 17:14

Tapanuli Utara: Masyarakat di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatra Utara (Sumut) diminta waspada potensi gempa susulan, usai serangkaian gempa yang mengguncang wilayah itu pada Selasa pagi, 18 Maret 2025. Gempa pun tercatat membuat satu orang meninggal.

"Kami meminta masyarakat agar tetap waspada dan segera menghubungi petugas apabila membutuhkan bantuan,” tegas Plt. Kabid Humas Polda Sumut Kombes Yudhi Surya Markus Pinem, Selasa, 18 Maret 2025.

BMKG mencatat wilayah Taput diguncang enam kali gempa dalam rentang waktu kurang dari dua jam. Dua gempa utama terjadi hanya dalam selisih 56 detik, diikuti empat gempa susulan yang terus mengguncang wilayah tersebut.

Gempa pertama terjadi pada pukul 05.22 WIB dengan magnitudo 5,5, disusul gempa kedua pada pukul 05.23 WIB dengan magnitudo 5,6. Kedua episenter berada di darat dengan kedalaman 10 km, masing-masing berlokasi 19 km dan 14 km tenggara Tapanuli Utara.

Guncangan dirasakan cukup kuat oleh warga hingga ke Kabupaten Toba, Humbang Hasundutan dan Kota Sibolga. BMKG mengingatkan bahwa gempa susulan masih mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan, sehingga masyarakat diminta tetap waspada dan menghindari bangunan yang mengalami kerusakan serius.

Warga yang tinggal di sekitar tebing dan daerah rawan longsor juga diimbau segera mencari tempat yang lebih aman. Jika terjadi gempa kembali agar segera mencari tempat terbuka dan menghindari bangunan yang berpotensi roboh.

Gempa juga memicu tanah longsor di beberapa titik jalan lintas Sumatra. Dua titik longsoran ditemukan di Desa Hutabarat, sementara satu titik lain terdapat di Desa Lobupining, Kecamatan Pahae Julu.

Kemudian, guncangan gempa juga merusak sejumlah fasilitas umum. Selain itu, Jalur Jalinsum di Desa Silangkitang mengalami retakan dan beberapa tiang listrik juga dilaporkan roboh. (MI/YP)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)