Presiden AS Donald Trump. (Anadolu Agency)
Muhammad Reyhansyah • 18 November 2025 15:04
Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Senin, 17 November 2025, menyambut pengesahan resolusi rancangan AS oleh Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) yang membentuk Board of Peace dan International Stabilization Force (ISF) di Jalur Gaza.
“Selamat kepada dunia atas hasil pemungutan suara luar biasa di Dewan Keamanan PBB beberapa saat lalu, yang mengakui dan mendukung pembentukan dewan perdamaian yang akan saya pimpin bersama para pemimpin paling berpengaruh dan dihormati di seluruh dunia,” tulis Trump di platform Truth Social, dikutip Anadolu Agency, Selasa, 18 November 2025.
Resolusi tersebut disahkan dengan 13 suara setuju, sementara Rusia dan Tiongkok memilih abstain. Trump menyebut keputusan itu sebagai “salah satu persetujuan terbesar dalam sejarah PBB” dan menyatakan bahwa langkah tersebut akan membawa lebih banyak perdamaian secara global.
Trump juga menyampaikan apresiasi kepada PBB serta negara-negara yang memberikan dukungan kuat, termasuk Qatar, Mesir, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Indonesia, Turki, dan Yordania. Ia menambahkan bahwa para anggota dewan dan sejumlah pengumuman lain akan disampaikan dalam beberapa pekan ke depan.
Sebulan sebelumnya, Israel dan kelompok Hamas telah menyetujui tahap awal rencana Gaza 20 poin yang diajukan Trump, meliputi penghentian pertempuran selama dua tahun dan kesepakatan pembebasan sandera.
Dalam resolusi yang diadopsi DK PBB, mandat Board of Peace dan ISF ditetapkan berlaku hingga 31 Desember 2027, kecuali ada keputusan lebih lanjut dari Dewan. Perpanjangan mandat ISF selanjutnya harus dilakukan melalui kerja sama dan koordinasi penuh dengan Mesir, Israel, serta negara-negara anggota lain yang berpartisipasi dalam operasi tersebut.
Baca juga: Indonesia Sambut Baik Resolusi PBB Mengenai Bantuan dan Pasukan Stabilisasi Gaza