Menekan Angka Prevalensi Tengkes di Tuban

Wakil Bupati Tuban, Joko Sarwono. Dokumentasi/ Media Indonesia

Menekan Angka Prevalensi Tengkes di Tuban

Media Indonesia • 23 July 2025 20:54

Tuban: Wakil Bupati Tuban, Joko Sarwono, minta Tim Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (TPPPS) lebih menguatkan langkah sinergi untuk menekan angka prevalensi tengkes di wilayahnya. Pemkab juga bakal memberikan perhatian ekstra bagi wilayah yang memiliki angka prevalensi stunting cukup tinggi.

"Ikhtiar yang telah dijalankan selama hendaknya dapat dilipatgandakan," kata Ketua TP PKK Kabupaten Tuban, Ayuk Krisnawati Joko Sarwono, dalam kunjungan ke kantor Kecamatan Grabagan, Rabu, 23 Juli 2025.
 

Baca: 375 Balita di Kecamatan Plered Purwakarta Mengalami Stunting
 
Kunjungan tersebut dalam rangka memberi pengarahan terkait upaya pencegahan dan percepatan penurunan stunting.

Joko menjelaskan monitoring ini bukan sekedar ceremonial, tapi menjadi upaya untuk meneguhkan komitmen dan menguatkan sinergi terhadap upaya pencegahan dan percepatan penurunan stunting. 

Tidak hanya itu, kata dia, keterlibatan ibu-ibu dan organisasi perempuan sangat diperlukan. Sudut pandang dan pola komunikasi antar organisasi akan mampu memberi kontribusi besar dalam memaksimalkan upaya pencegahan stunting.

"Pencegahan dan penurunan stunting menjadi tanggung jawab semua pihak demi mewujudkan generasi penerus Kabupaten Tuban yang sehat, unggul, dan berkarakter," ungkapnya.

Ia mengatakan perlu adanya pemetaan wilayah secara detail. Pemetaan tersebut mencakup jumlah calon pengantin, ibu hamil, hingga keluarga rawan stunting. Dengan demikian dapat diambil langkah intervensi sesuai dengan data kewilayahan.

Dia juga menjelaskan perlunya upaya preventif untuk mengurangi resiko anak stunting. Remaja putri, calon pengantin, ibu hamil, dan keluarga rawan stunting menjadi prioritas. Upaya pencegahan ini diharapkan membawa daya ungkit yang besar untuk menekan angka stunting.

"Wilayah yang memiliki angka prevalensi stunting cukup tinggi harus mendapat perhatian ekstra. Langkah intervensi dan preventif harus dijalankan secara simultan. Tujuannya, agar laju prevalensi stunting dapat ditekan mulai dari faktor penyebabnya," ujarnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)