Kelompok Bersenjata Serang Gedung Pengadilan di Iran, Lima Orang Tewas

Zahedan: Sedikitnya lima orang tewas dan 13 lainnya terluka dalam serangan bersenjata yang dilancarkan kelompok Sunni Jaish al-Adl di sebuah gedung pengadilan di Provinsi Sistan-Baluchestan, Iran tenggara, menurut laporan media pemerintah Iran.

Tiga pelaku serangan juga tewas dalam baku tembak dengan pasukan keamanan, menurut pejabat kepolisian senior kepada kantor berita resmi IRNA dan dikutip India Today, Minggu, 27 Juli 2025.

Seorang ibu dan anak termasuk di antara korban yang tewas setelah para penyerang melempar granat tangan ke dalam gedung di Kota Zahedan, ibu kota provinsi tersebut.

Jaish al-Adl menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut melalui unggahan di akun Telegram mereka, dan menyerukan kepada warga sipil agar segera menjauh dari area bentrokan demi keselamatan.

Kelompok hak asasi manusia Baluch, HAALVSH, mengutip kesaksian warga, menyebut sejumlah staf pengadilan dan aparat keamanan menjadi korban saat para penyerang menyerbu ruang hakim.

Provinsi Sistan-Baluchestan, yang berbatasan langsung dengan Pakistan dan Afghanistan, merupakan wilayah yang dihuni oleh minoritas Muslim Sunni etnis Baluch. Kelompok ini telah lama mengeluhkan marjinalisasi ekonomi dan diskriminasi politik dari pemerintah pusat Iran.

Wilayah tersebut sering menjadi lokasi bentrokan antara aparat keamanan dan kelompok bersenjata, termasuk militan Sunni dan separatis yang mengklaim berjuang untuk hak dan otonomi yang lebih besar.

Pemerintah Iran menuduh beberapa dari mereka memiliki hubungan dengan kekuatan asing dan terlibat dalam penyelundupan lintas batas serta aksi pemberontakan.

Baca juga:  Dua Hakim Iran Tewas di Luar Mahkamah Agung, Penyerang Bunuh Diri