Bisnis Ini 'Tahan Banting' di Tengah Lesunya Ekonomi

Ilustrasi. Foto: Freepik.

Bisnis Ini 'Tahan Banting' di Tengah Lesunya Ekonomi

Ade Hapsari Lestarini • 26 July 2025 21:09

Bali: Bisnis usaha binatu atau kerap dikenal laundry dinilai menjadi jenis usaha yang selalu berputar. Permintaan terhadap jasa cuci pakaian pun dinilai cukup signifikan di tengah lesunya ekonomi.
 
"Kami cukup optimistis dengan pertumbuhan bisnis laundry yang kami jalani, karena kami paham laundry merupakan kebutuhan utama masyarakat yang sehari-hari dibutuhkan," ungkap CEO Jakarta Coin Laundry (JCL) Erna Tamin, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 26 Juli 2025.
 
Menurut Erna, di tengah iklim perekonomian global yang sedang menurun seperti sekarang, JCL justru memcatat pertumbuhan bisnis yang cukup signifikan. Permintaan menjadi mitra semakin meningkat, dengan pertambahan outlet menjadi 38 hingga akhir Juli 2025 dibandingkan Mei 2025 lalu JCL sebanyak 30.
 
Erna menyebut, perusahaan juga telah berekspansi bisnis hingga ke Bali. Dia berharap, JCL dapat membuka cabang outlet berikutnya mencapai total 70 outlet hingga akhir 2025. Hal ini membuka peluang bagi masyarakat luas yang ingin bergabung dengan menjadi mitra dari brand JCL.
 
"Wilayah Bali, JCL cabang Ngurah Rai ini merupakan cabang ke-4, sekaligus cabang yang terbesar di Bali. Grand opening JCL bertepatan dengan pelaksanaan konferensi dari ALS (Alliance Laundry System), yaitu aliansi industri usaha laundry di level internasional. Sehingga dihadiri oleh jajaran manajemen ALS dari berbagai negara," tambah dia.
 
Oleh karena itu, perusahaan berkomitmen hadir lebih dekat dengan masyarakat Bali, dengan pemilihan lokasi yang strategis yakni 10 menit dari Bandara Ngurah Rai, Bali. Selain itu pihaknya juga tetap menjaga kualitas mesin cuci industrial yang digunakan, sehingga dapat memfasilitasi kebutuhan masyarakat selama 24 jam.
 

Berkapasitas besar

 
"Saat ini belum ada usaha serupa di Indonesia yang menggunakan mesin cuci komersial kapasitas besar dengan jumlah yang cukup banyak dalam satu outlet, jadi bisa dibilang inilah coin laundry outlet terbesar di Bali," jelas dia.
 
Partner usaha JCL, Lina Wisma, mengungkapkan, bisnis ini menjadi solusi bukan hanya bagi para pelanggan yang membutuhkan jasa cuci, namun juga bagi para pekerja. Di tengah lesunya ekonomi global yang serba tidak menentu, JCL justru dilirik sebagai bisnis yang tahan banting.
 
"Konsep outlet laundry koin ini mengusung one stop service solution bagi para pelanggannya. Hadir di lokasi yang strategis, luasan lahan, hingga jumlah dan pilihan kapasitas mesin yang besar yakni 16 Kg, serta tersedianya ruang tunggu yang nyaman, membuat Jakarta Coin Laundry menjadi pilihan yang tepat untuk kebutuhan mencuci," kata dia.
 
Dia menambahkan, outlet JCL dilengkapi dengan teknologi terkini, bukan hanya mesin cuci dan pengering saja yang memiliki kualitas premium, tapi juga sistem pembayaran hingga penambahan sabun atau pelembut pakaian bagi para pelanggan laundry dapat dilakukan secara cashless, yakni dengan menggunakan full automatic system. Sistem seperti ini memungkinkan bagi para shareholder ataupun pemilik outlet untuk mengecek transaksi harian yang terjadi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Ade Hapsari Lestarini)