Pejabat Terpopuler di 100 Hari Kerja Prabowo-Gibran

Kabinet Merah Putih. Foto: Metrotvnews.com/Fachri Audhia Hafiez.

Pejabat Terpopuler di 100 Hari Kerja Prabowo-Gibran

Husen Miftahudin • 6 February 2025 11:46

Jakarta: Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis daftar pejabat tinggi terpopuler dalam Kabinet Merah Putih pada 100 hari Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Dalam survei yang digelar pada 20-28 Januari 2025 itu, Menteri Agama Nasaruddin Umar (tingkat kepuasan 92,9 persen), Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti (91,5 persen), serta Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya atau Mayor Teddy (90,9 persen) menjadi pejabat tinggi nonekonomi terpopuler dengan kinerja memuaskan.

Selain itu, Mayor Teddy menempati posisi kelima dalam jajaran pejabat tinggi terpopuler dengan tingkat popularitas 51,4 persen. Mayor Teddy tercatat hanya kalah dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (68,9 persen), Menteri BUMN Erick Thohir (67,3 persen).

Kemudian Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (62,8 persen) dan Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (58,1 persen).

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan, tingkat kepuasan yang cukup tinggi ini mengindikasikan kuatnya optimisme masyarakat terhadap kinerja pemerintahan ke depan.

"Mayoritas (95 persen) warga juga yakin Presiden Prabowo Subianto mampu memimpin Indonesia ke depan menjadi lebih baik dari sekarang," jelas Djayadi dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 6 Februari 2025.
 

Baca juga: Survei: 81,4% Masyarakat Puas dengan Kinerja Presiden Prabowo
 

81,4% masyarakat puas kinerja Presiden Prabowo


Djayadi menambahkan, sebanyak 81,4 persen responden mengatakan puas dengan kinerja 100 hari Pemerintahan Presiden Prabowo. Menurutnya, tingginya level kepuasan ini dilandasi oleh telah berjalannya program-program pemerintah yang dikampanyekan dalam Pemilu 2024 silam.

"Kenapa tinggi? Kalau lihat dari perspektif itu, bisa jadi ini bukan hanya evaluasi tapi juga harapan sekaligus dukungan kepada pemerintahan atau presiden baru yang sedang memulai program-program pemerintahannya," jelasnya.

Responden dalam survei ini adalah masyarakat yang memiliki hak pilih dalam Pemilihan Umum (Pemilu), dan dipilih secara acak (multistage random sampling) 1.220 responden menggunakan skema wawancara tatap muka, dengan margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (dengan asumsi simple random sampling).

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)