Putri Purnama Sari • 6 September 2025 14:40
Jakarta: Bencana tanah longsor terjadi di area Tambang Batu Padas Bedeng 7 di Desa Marjanji, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan, Sumatra Utara pada Jumat, 5 September 2025.
Akibatnya, tiga pekerja
meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka berat. Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) Sumatera Utara mengindikasikan bahwa bencana alam ini dipicu oleh aktivitas penambangan batu padas.
Bukit yang menjadi areal galian batu tiba-tiba runtuh dan longsor, menimpa para pekerja yang sedang beraktivitas di lokasi tersebut.
Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati, mengonfirmasi data korban tersebut.
Tim gabungan segera bergerak cepat untuk melakukan evakuasi dan penanganan di lokasi terdampak. Kondisi terkini para korban telah berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian.
Identitas Korban
Menurut berbagai laporan, tiga pekerja yang meninggal adalah:
- Rijal Siagian (42)
- Sarpin (52)
- Sahroni Siahaan alias Konit (40)
Sementara, satu korban yang selamat adalah Edianto (40), yang mengalami luka berat dan saat ini dirawat intensif di RSUD Abdul Manan Simatupang Kisaran.
"Dari hasil pemeriksaan medis, ketiga korban meninggal mengalami luka parah di bagian kepala dan memar di sekujur tubuh. Jenazah para korban kemudian disemayamkan di rumah duka masing-masing," kata Kapolres Asahan AKBP Revi Nurvelani, yang dikutip Sabtu, 6 September 2025.
Polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, di antaranya dua buah palu/godam, batu yang masih berlumuran darah, serta satu unit truk Colt Diesel BK 8964 LV.
Revi mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden tersebut.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Unit IV Tipidter Sat Reskrim Polres Asahan untuk mendalami peristiwa ini, termasuk memintai keterangan saksi-saksi serta pihak penanggung jawab tambang," lanjutnya.