Bibit Siklon Terdeteksi di Selatan Sumba, Waspada Curah Hujan di NTT Bakal Meningkat

Bibit siklon tumbuh di selatan Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur/Radar Cuaca

Bibit Siklon Terdeteksi di Selatan Sumba, Waspada Curah Hujan di NTT Bakal Meningkat

Media Indonesia • 26 March 2025 20:36

Kupang: BMKG Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengeluarkan peringatan dini hujan lebat dan angin kencang yang dipicu bibit siklon 93S di Samudera Hindia, selatan Pulau Sumba. Keberadaan bibit siklon tersebut dapat meningkatkan curah hujan di sejumlah wilayah NTT mulai 26-28 Maret 2025.

"Dalam tempo 24-72 jam, bibit siklon akan menjadi siklon, namun dalam kategori rendah," kata kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Sti Nenot'ek, Rabu, 26 Maret 2025.

Menurutnya, keberadaan bibit siklon ini akan meningkatkan aktivitas awan konvektif dan curah hujan dengan intensitas ringan hingga lebat serta angin kencang wilayah NTT. Selain itu, aktifnya gelombang Equatorial Rossby, juga menyebabkan hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah NTT.

"Beberapa wilayah di NTT memiliki kelembaban udara di lapisan atas (700 mb dan 500 mb) yang cukup basah. Hangatnya suhu muka laut menunjukan adanya potensi penambahan masa uap air yang dapat meningkatkan aktifitas pertumbuhan awan hujan," ujarnya. 

Sti mengimbau masyarakat mewaspadai dampak berupa bencana hidrometeorologi yang timbul akibat hujan lebat dan angin kencang, seperti banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jalan licin dan kerusakan pada bangunan atau fasilitas umum. 

Adapun tinggi gelombang di perairan antara  2,5 sampai 4 meter terjadi di perairan selatan Pulau Timor sampai Rote, perairan selatan Pulau Sabu dan Raijua, Selat Pukuafu, perairan utara Kupang-Rote, perairan utara Pulau Timor, Laut Sawu, Selat Ombai serta perairan selatan Sumba. (MI/Palce Amalo)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)