Kebutuhan Avtur Penerbangan Haji Tahun Ini Capai 30.362 KL, Naik 3,8%

Jakarta: PT Pertamina Patra Niaga, anak usaha PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang perdagangan dan distribusi energi, menyampaikan kebutuhan bahan bakar Avtur untuk embarkasi dan debarkasi jemaah haji tahun ini diperkirakan sebesar 30.362 KL.

Jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 1.109 kiloliter (KL) atau 3,8 persen bila dibandingkan dengan kebutuhan pemberangkatan haji pada periode 2024 sebesar 29.253 KL.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) Eko Kristiawan menguraikan, untuk kebutuhan Avtur 2025 di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta diperkirakan naik 4,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya, menjadi sebesar 24.985 KL.

"Sedangkan kebutuhan Avtur pada 2025 di Bandar Udara Internasional Jawa Barat Kertajati diperkirakan naik 2,6 persen dibandingkan 2024 menjadi 5.377 KL," ungkap Eko dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu, 3 Mei 2025.

Eko menambahkan, Soekarno-Hatta Fuel Terminal & Hydrant Installation (SHAFTHI) dan Aviation Fuel Terminal (AFT) Kertajati dipastikan memiliki stok Avtur yang cukup serta sarana dan fasilitas yang andal untuk memenuhi kebutuhan Avtur penerbangan Haji 2025.

"Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat berkomitmen penuh untuk memenuhi kebutuhan Avtur penerbangan Haji 2025 agar ibadah yang akan dilaksanakan oleh seluruh jemaah Indonesia dapat berjalan dengan lancar dan menjadi haji yang mabrur," tegas Eko.
 

Baca juga: Demi Penerbangan Haji Lancar, Pertamina Siapkan 95.700 KL Avtur

(Ilustrasi avtur. Foto: Dok Pertamina)
 

Stok avtur penerbangan haji 2025 aman

Diketahui, pemberangkatan jemaah Haji Indonesia untuk periode 2025/1446 Hijriah dimulai sejak 2 Mei 2025 sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama.

Dalam mendukung kelancaran ibadah Haji ke tanah suci Mekkah, Pertamina Patra Niaga Regional JBB menjamin ketersediaan stok serta kelancaran distribusi Avtur di SHAFTHI dan AFT Kertajati untuk embarkasi dan debarkasi dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandar Udara Internasional Jawa Barat Kertajati.

Untuk 2025, terdapat 150 penerbangan embarkasi dan debarkasi dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia Airlines (GIA) dan Saudi Arabian Airlines (Saudia) di wilayah Jawa Bagian Barat, yaitu 122 penerbangan dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dengan penerbangan haji perdana pada 2 Mei 2025 maskapai Garuda Indonesia pukul 04.30 WIB dan maskapai Saudi Arabian pukul 06.55 WIB 

Selanjutnya, sebanyak 28 penerbangan dari Bandar Udara Internasional Jawa Barat Kertajati dengan penerbangan haji perdana maskapai Saudi Arabian pada 2 Mei 2025 pukul 05.45 WIB.