Pemondokan Jemaah Haji Asal Aceh di Misfalah 2 Km dari Masjidil Haram

Banda Aceh: Seluruh jemaah haji asal Aceh pada musim haji 1446 H/2025 M akan menempati pemondokan di kawasan Misfalah, Makkah. Lokasi ini dinilai strategis karena hanya berjarak sekitar 2 kilometer dari Masjidil Haram, memudahkan mobilitas ibadah jemaah. 

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Aceh, Azhari, mengatakan penempatan ini berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Nomor 145 Tahun 2025.

“Alhamdulillah, kita telah mendapat kepastian bahwa pemondokan jamaah haji Aceh tahun ini berada di Misfalah,” kata Azhari, Jumat, 2 Mei 2025.

Azhari menambahkan, penempatan jemaah di Makkah didasarkan pada kelompok terbang, hotel, dan maktab. Jemaah haji Aceh akan ditempatkan di Sektor 9 dan tersebar di beberapa hotel yang dikelola oleh syarikah (perusahaan) yang sama. 
 

Baca: Khofifah Lepas 376 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Surabaya

"Lokasi Misfalah dipilih karena aksesnya yang mudah ke Masjidil Haram, sehingga jemaah dapat lebih nyaman dalam menjalankan rangkaian ibadah. Kita berharap jemaah diberikan kemudahan dan kenyamanan selama di Tanah Suci,” ujarnya.

Sementara itu, untuk akomodasi di Madinah, jemaah haji Aceh akan menempati wilayah Markaziyah, yaitu area sekitar Masjid Nabawi. Penempatan ini mengacu pada jadwal pemberangkatan dan kepulangan jemaah haji Indonesia. 

“Di Madinah, jemaah akan tersebar di Markaziyah Syimaliyah, Gharbiyah, dan Janubiyah sesuai ketentuan Dirjen PHU,” jelasnya.